We Found Our True Love (Part 8)

5.8K 299 14
                                    

Tittle : We Found Our True Love

Character : Sasuke and Sakura plus other characters which taken from Naruto Anime

Author : Annchan ^^

Attention , this story is gaje... :/ and full of tragedy

Lets read.. Have fun with my fanfiction

.

.

.

"Gila! Aku sudah mengorbankan semua rasa maluku, dan sekarang aku harus meninggalkannya?! Tidak akan!"Sasuke-

-KEDIAMAN KELUARGA UCHIHA-

Di dalam sebuah kamar yang cukup rapi dan elegan, terlihat Sasuke yang sedang merebahkan tubuhnya di kasur berukuran king sizenya. Matanya menatap nanar langit-langit kamar yang bercat biru.

Sesekali, Sasuke memiringkan tubuhnya sambil memeluk guling. Pikirannya sedang tidak menentu saat ini. Suara lagu yang dia dengar, menambah kesan kebimbangannya saat ini.

"Aku akan segera menikah..." gumam Sasuke di dalam hatinya. Sasuke pun bangkit dan duduk di tempat tidurnya. Kemudian, Sasuke mengambil ponselnya dan melihat foto Sakura yang dia pasang sebagai wallpaper. Sasuke hanya menatap foto tersebut tanpa ekspresi. Sesekali, ibu jarinya mengelus-elus layar ponselnya, seolah sedang mengelus gadis yang akan segera dia nikahi tersebut.

Pikirannya semakin tidak karuan, Sasuke mulai gelisah. "Apakah aku dapat membahagiakan Sakura?" gumamnya kembali. Sasuke pun menunduk dan mulai menghela napasnya. Seolah sedang berusaha mengeluarkan beban berat yang sedang dia pikul saat ini.

"Aku tidak cukup baik untuknya..." ucap Sasuke lirih. Mata onyx nya mulai berkaca-kaca. Perasaan Sasuke mulai tidak menentu. Mungkin ini yang kebanyakan pasangan pikirkan sebelum menikah. Kekhawatiran akan tidak bisa membahagiakan pasangan pilihannya. Kekhawatiran dan ketakutan karena mungkin kita hanya bisa membuat pasangan kita menderita. Ya. Inilah yang sedang Sasuke rasakan. Entah apa yang bisa dia lakukan selain merenung. Tak mungkin seorang pria uchiha menangis walau dalam keadaan segelisah apapun. "Baka!" teriak Sasuke di dalam kamarnya. Ya. Dengan berteriak, setidaknya sebagian beban pikirannya dapat terbuang dan hati pun sedikit lebih lega. "Maafkan aku Sakura... Aku benar-benar tidak berguna..." ucap Sasuke lirih disusul dengan linangan air mata dari matanya yang indah.

.

.

.

-UCHIHA'S COMPANY-

Di dalam ruangan kerjanya, Sasuke terlihat sedang fokus mengerjakan tugas bulanan di kantornya. Sasuke harus menyicil sebagian tugas akhir tahunnya agar pada malam natal dia sudah dapat berlibur dengan tenang. Walau dia seorang pimpinan perusahaan, Sasuke tetap saja tidak bisa tidur dengan nyenyak jika kewajibannya belum dilakukan seutuhnya.

Akan tetapi, tiba-tiba saja pintu ruangannya diketuk seseorang.

TOK TOK TOK

Sasuke pun hanya menjawab "Masuk!" tanpa berpaling dari layar komputernya.

Pintu pun terbuka dan masuklah beberapa orang yang tentunya adalah Itachi, Neji dan kepala kepolisian, Hatake Kakashi.

Melihat kedatangan mereka bertiga, Sasuke cukup terkejut. Dia langsung berdiri dan menyambut kedatangan tamu-tamunya ini.

"Ada apa ini, Kak? Mengapa ada Tuan Kakashi di sini?" tanya Sasuke bingung.

Kakashi pun hanya tersenyum di balik masker yang selalu dia kenakan jika sedang bertugas. Sasuke pun bingung dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Sasuke menatap kakaknya tajam, seolah memaksa kakaknya untuk menjelaskan semuanya.

We Found Our True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang