We Found Our True Love (Part 3)

8.7K 447 2
                                    

Character : Sasuke and Sakura

Chara ini diambil dari Masashi Kishimoto

WARNING! TYPO EVERYWHERE!

Author : Anindita C

Selamat membaca ^^

-UCHIHA COMPANY-

Di dalam ruangan kerja Sasuke, terlihat Sasuke sedang mengetik sesuatu yang penting untuk dibawanya saat rapat nanti siang. Sasuke terlihat tenang tetapi fokus ketika mengerjakan tugasnya. Pembawaannya yang terkesan dingin, seolah sirna karena ketampanannya itu. Banyak gadis mengharapkan perhatiannya, akan tetapi dia tidak pernah menganggapnya. Mungkinkah dia seorang "gay"? Tentu saja tidak. Dia hanya sedang menanti seorang yang tepat dan 'tulus' mencintainya.

TOK TOK TOK!!

"Masuk." Ucap Sasuke sambil tetap fokus pada layar komputernya.

Seorang gadis yang tak lain adalah Sakura, masuk dengan anggunnya ke dalam ruangan bos tampan dan dinginnya tersebut.

"Ada apa?" tanya Sasuke dengan nada datar.

"Tuan, saya ingin memberitahu bahwa ada salah satu dari client kita yang tidak tepat waktu dalam pembayaran tagihannya." Jelas Sakura dengan mantap.

"Sudah berapa lama?" tanya Sasuke dengan masih sibuk mengerjakan tugasnya.

"Kurang lebih setengah tahun, Tuan! Ini yang membuat saya khawatir jika kita terus mempertahankannya, kita akan rugi dengan ketidak tepatannya dalam membayar tagihan." Jelas Sakura kembali.

Kini Sasuke berhenti mengetik dan diam. Kedua tangannya di letakkan berdiri di atas meja sambil menopang kepalanya seolah sedang berpikir. Pandangan matanya menatap Sakura dengan dingin. Mendapati pandangan seperti itu, Sakura hanya diam dan menunduk.

"Uruslah urusanmu. Aku sibuk!" ucap Sasuke apa adanya. Dan kemudian dia melanjutkan pekerjaannya.

Mendengar jawaban tersebut, Sakura hanya diam dan termangu menatap pimpinannya yang seolah 'tidak peduli' dengan masalah di perusahaannya 'sendiri'. sungguh, Sakura begitu marah. Hatinya menggerutu kesal. Sakura pun keluar ruangan Sasuke tanpa kata permisi dan menutup pintu ruangannya dengan cukup keras.

.

.

.

.

Di dalam ruangan kerja Sakura, dia pun berteriak dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. wajahnya terlihat sangat marah. Dia pun duduk di kursinya dan memanyunkan wajahnya.

"Apa-apaan dia! Aku kan hanya ingin minta saran! Tapi jawabannya apa? Aku sibuk! Helloooooo..... Semua orang juga sibuk, Pak Tua! Dasar menyebalkan! Pantas saja tak ada wanita yang menyukainya. Hufh!!" ucap Sakura. Ocehannya bagaikan kereta dengan gerbong terpanjang di dunia. Entah apa yang dia ucapkan, intinya dia kesal.

"Pemarah, dingin, aneh, menyedihkan........ intinya dia orang terjelek yang pernah ada!" ucap Sakura kembali. Kali ini dia tidak tahan dengan tenggerokannya yang kering akibat terlalu banyak mengoceh. Dia meneguk air tehnya sampai habis. Dan kemudian merebahkan tubuhnya di sandaran kursi sambil menghela napas panjang. "Haaaaaaaaah........ Sakuraaaa..... Apa yang kau lakukan..... Mengapa kau harus bertemu dengan pria semacam dia? Kenapa?" tanyanya pada dirinya sendiri.

.

.

.

.

"Sakura-chaaaaan!!!!" teriak Ino memanggil Sakura tiba-tiba tanpa mengetuk pintu. Sontak Sakura terkejut dan sedikit melompat dari kursinya.

"INO! kau ini tidak pernah sopan!" ucap Sakura kesal.

We Found Our True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang