We Found Our True Love (Part 4)

8.5K 443 23
                                    

KARAKTER : SASUKE AND SAKURA

AS USUAL... KARAKTER INI DIAMBIL DARI SALAH SATU KARAKTER ANIME NARUTO MILIK MASASHI KISHIMOTO... 

AUTHOR : ANINDITA C

WARNING!! SO MANY TYPOS AT MY STORY... 

LETS HAVE FUN AND READ :)

-KONOHA HOSPITAL-

Di dalam ruang rawat inap pria yang dia selamatkan, Sakura hanya duduk di samping pria yang terbaring tak sadarkan diri sambil mendengarkan musik. Sakura memandangi wajah pria yang dia selamatkan itu, wajah datarnya berubah menjadi sedikit bingung. Sakura mengernyitkan dahinya ketika melihat pria tersebut. 'Aku seperti mengenalnya... Dia mirip sekali dengan seseorang...' gumam Sakura. Akan tetapi, ketika sedang diliputi keanehan, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dan masuklah seorang wanita tua yang cantik. Ya. Walaupun sudah tua, wanita itu tetap terlihat cantik. 'siapa wanita ini? Cantik sekali...' gumam Sakura kembali.

Wanita itu melihat ke arah Sakura sambil menangis bahagia. Seketika itu juga, dia memeluk Sakura sambil menangis terharu.

"Terima kasih, Nak! Kau menyelamatkan nyawa anakku." Ucap wanita itu.

"Sama-sama, Oka-san... Aku hanya tak sengaja bertemu dan melihat anakmu pingsan di sampingku. Tetapi, dia baik-baik saja. Tak perlu khawatir." Jelas Sakura sambil tersenyum. Wanita itu terlihat begitu bahagia. Kecantikannya memancar seiring senyumannya yang mengembang dan tangisannya berhenti. Kemudian, wanita itu duduk di samping sang anak yang masih tak sadarkan diri. Kedua tangannya mendekap erat tangan kanan sang anak. Pemandangan yang begitu mengharukan, terutama bagi Sakura yang melihatnya. Air mata Sakura pun seolah ikut meleleh ketika melihatnya. 'Ibu itu begitu sayang dengan anaknya. Aku jadi rindu mama...' gumamnya.

Namun, beberapa menit kemudian pintu kamar terbuka kembali dan masuklah Sasuke ke dalam ruangan. Napasnya terengah-engah ketika tiba di dalam ruangan. Sontak Sakura dan wanita di sampingnya menengok ke arah suara pintu yang terbuka. Alangkah terkejutnya Sakura, ketika melihat Sasukelah yang datang.

"Ibu, bagaimana keadaan kakak?" tanya Sasuke kepada wanita tua itu. Nyonya Mikoto.

"Kakakmu baik-baik saja. untung saja ada gadis ini. Dia yang menemukan kakakmu dan membawamu ke rumah sakit. Pihak rumah sakit pun langsung menelpon ibu. Lega rasanya..." ucap Nyonya Mikoto sambil mengelus kepala putra sulungnya. Sasuke diam. Matanya mengarah tepat ke arah Sakura berdiri. Akan tetapi dia hanya diam dan tak berbicara lagi. tak ada kata 'terima kasih' darinya sama sekali. Namun, itu tak mengapa bagi Sakura. 'Sudah biasa...' pikirnya.

Sasuke berjalan mendekat ke arah ibunya duduk. Dia pun memandangi kakaknya yang terbaring lemah di kasur rumah sakit. Mata onyx nya memancarkan kesedihan yang berarti. Mengingatkannya akan kenangan buruk masa lalunya. Mengingatkannya bahwa di dunianya sekarang, masih ada seseorang yang harus dibunuh. Rasanya, ingin sekali Sasuke menangis, namun hatinya sudah kering. Air matanya habis hanya karena menangisi pria jahat yang tega membunuh kakaknya.

'Apakah jika aku yang melakukan perlawanan, ayah akan membunuhku seperti ayah ingin membunuh kakak?' gumamnya. Tangannya terkepal kuat. Rasanya tak ada lagi kata cinta. Semua sudah berakhir.

Sakura yang melihat kesedihan di mata Sasuke hanya bisa diam termangu dan menggigit bibirnya. 'Aku tidak tahu apa yang dia rasakan. Namun, aku tahu pasti itu hal yang menyakitkan...' gumam Sakura. Akan tetapi, seperti mengetahui isi dan pikiran Sakura, Sasuke tiba-tiba langsung mengusir Sakura pergi.

"Masih berapa lama kau ingin di sini?" tanya Sasuke sinis.

"Kau mengusirku?" tanya Sakura dengan perasaan kecewa.

We Found Our True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang