19

957 58 0
                                    

"go.. sayangi adik kamu yaa.. kasih perhatian lebih sama dia, walaupun km nanti punya kekasih atau istri" ucap ali pada digo.

"tenang ajh pihh.. pricil slalu digo prioritas kan" balas digo.

"sipp.. yaa udh papih ke kamar.. jngn bergadang digo! ucap ali berlalu ke kamarnya.

"iya pihh.. akhirnya digo pun kembali ke kamarnya.

sementara di tempat lain terlihat vidis sedang meringis kesakitan memegangi kepalanya.

"awww.. knpa ini? ucap vidis.

tiba tiba vito datang menghampiri vidis.

"heyy sayang.. km knpa? apa yg sakit? tanya vito

"gk tau... kepala aku sakit bgt kaya mau pecah" balas vidis yg semakin lama tidak tahan dengan sakit dikepalanya.

vito yg khawatir pun akhirnya menggendong vidis

"kita kerumah sakit sekarang, biar fahri nanti bi inem yg jaga" ucap vito

vidis tak menjawab karna sekarang ia tak sadarkan diri.

vito menjalankan mobilnya dengan tidak sabaran. akhirnya sekarang ia sampai di rumah sakit.

vito langsung membawa vidis ke UGD.

"tangani dia.. gue gk sanggup buat meriksa dia" ucap vito pada temannya yg juga dokter kanker disini. sebenarnya bisa saja vito yg menangani, tp seperti apa yg dikatakan vito. vito tak sanggup melihatnya. bukan dia tak profesional. dia cuma takut penyakit yg telah membuat mereka berpisah 2 tahun lamanya akan datang kembali. karna sebagai seorang dokter,sebenarnya vito sudah mengetahui tanda tanda penyakit vidis muncul kembali.

setelah beberapa lama vito menunggu sendiri... tiba tiba keluarga vidis datang. yaitu ali prilly dan digo.

"ada apa sama adik gue vit? tanya ali. terlihat jelas wajah kesedihan dari mereka semua.

"gue gk tau.. gue takut.. jawab vito frustasi.

"pliss gue mohon jangan kembali lagi" ucap ali sendiri.

prilly menenangkan ali.

"udh li.. nanti kita tunggu dokter" ucap prilly.

digo yg sudah mengetahui bahwa tante nya itu dulu mengalami penyakit yg sangat menyeramkan baginya.

digo diam dia nampak merenung.. memikirkan nasib tantenya.

akhirnya dokter tersebut keluar.

"dok gimana dok? tanya ali.

"sabar pak.. ini memang berat.. gue harap lo juga sabar vit" ucap dokter tersebut.

"istri gue knpa? tanya vito.

"penyakit itu kembali lagi vit.. ucap dokter itu.

"gakk lo bercanda.. istri gue gk mungkinn aaaa" teriak vito frustasi. ini yg vito takutkan.

digo menenangkan om nya vito.

ali yg juga nampak frustasi.

"gk mungkin!! disss.. knpa km harus gini! ucap ali menangis!

prilly ikut menangis melihat semuanya.

dokter pun kembali keruangannya.

"papih.. teriak anak kecil itu menghampiri papihnya yg nampak acak2an keadaannya. yaa dia itu fahri. dia datang dengan sopir rumahnya. karna fahri ingin sekali melihat mamihnya.

gadis mungil kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang