pria itu menghampriku dan memelukku sangat erat lalu menyembunyikan wajahnya dilekukan leherku dan menghirup aromaku.
"my mate" ucapnya lirih
"hei bung, jangan memeluk sembaranga orang" kata james menarik mateku sehingga pelukan kami terlepas
"SIAPA KAU,,,"katanya dengan geraman yang cukup keras sehingga semua orang mengalihkan perhatiannya pada kami, dan aku yakin pasti dia seorang alpha.
"aku sahabatnya" jawab james penuh percaya diri
"aku matenya" kata mateku yang wajahnya sudah memerah karena kesal, lalu james melihatiku penuh tanya.
"ya james, dia mateku" kataku
"sorry, aku tidak tahu kau mate sahabatku" kata james deng penuh penyesalan
"siapa namamu?" tanya james
"namaku zayn malik" jawab mate ku, sepertinya aku pernah mendengar namanya tapi aku lupa.
"wow, kau alpha dari redmoon pack,, aku bersyukur akhirnya sahabatku sudah menemukan matenya, dan aku terbebas dari sikapa manjanya itu, aku harap kau bisa menghadapainya dengan baik" kata james sambil merangkul pundakku, wow pantesan aku pernah mendengarnya ternyata dia alpha dari pack terkuat nomor 1.
"iya, itu pasti, tolong jauhkan tanganmu dari pundak mateku" kata zayn dan matanya berubah menjadi gold aku tahu pasti dia sedang menahan serigalanya.
"okay,, hmm bolehkan aku berdansa dengan matemu yang cantik ini?" tanya james sepertinya dia sedang menjahili mateku, oh god mati saja kau james.
"tidak boleh, dan aku tidak akan mengizinkannya" kata zayn
"haha ya aku tahu, aku akan pergi bersenang-senanglah" kata james lalu pergi aku melihati semua orang yang telah melakukan aktivitasnya kembali, lalu aku melihat christ dan savva yang masih melihatiku penuh tanda tanya, aku memindlink christ
'aku akan jelaskan nanti' kataku
'ya kau harus menjelaskannya adikku' kata christ membalasnya (mindlink; berbicara lewat pikiran)
"mau berdansa denganku?" tanya zayn sambil mengulurkan tangannya
"of course" jawabku
lalu kami pergi kelantai dansa dan alunan lagu slow motion mengiringi dansa kami.
"siapa namamu swetty?" tanya zayn yang membuat pipihku merah merona
"olivia brevendt" jawabku
"kamu anak dari greg brevendt?" tanyanya sambil mengelus punggungku yang tidak tertutup.
"ya" jawabku
"aku tidak suka kamu memakai gaun ini" katanya
"kenapa dengan gaun ini? Apa aku terlihat jelek dan tidak pantas memakai gaun yang indah ini?" tayanku dengan suara sedih
mengapa dia berbicara seperti itu?
"no,noo swetty bahkan kamu lebih indah dari gaun ini, aku hanya tidak suka gaun ini karna melihatkan punggungmu yang putih dan halus ini, dan banya lelaki hidung belang yang melihatimu dengan tatapan mesum, mereka beruntung karna aku tidak segera mencongkel mata mereka karna melihatimu dengan tatapan yang menjijikan itu" kata zayn sambil melihati para lelkai yang melihatiku dan rahangnya mengeras lalu aku mengelus rahangnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus sehingga rahangnya kembali lembut dan zayn menatapku dengan intens.
"I Love You" katanya dan sebelum aku membalasnya zayn sudah lebih dulu melumat bibirku dengan lembut dan aku terbuai oleh ciumannya sehingga aku membalasnya juga.