Part 9 "Perubahan Lebih Baik"

1.1K 47 3
                                    

By : Seni Hayati

PART 9

******

" Ketika menyandarkan harap pada manusia maka siapkan diri kita untuk kecewa .. hanya satu tempat sandaran yang tidak pernah mengecewakan , ALLAH SWT "

~~~~~°°°°°~~~~

Sudah 6 bulan Jalal dan Jodha hidup bersama..perlahan perubahan sikap Jalal membuat Jodha mulai merasa simpati..lelucon-lelucon Jalal selalu membuat hidup Jodha terasa lebih hidup..Jodha mulai membuka diri, memupuk harap..

'Mungkin Jalal adalah takdirku..aku tidak bisa mengharapkan dia seperti Ilyas..karena Jalal tetaplah Jalal dengan segala kekhas-an nya..aku harus belajar mencintainya'gumam Jodha dalam hati.

Setiap hari ada saja kelakuan Jalal yang membuat Jodha terenyuh terkadang sangat kekanak-kanakan...seperti membawakan Jodha satu batang permen loli pop yang di belinya di depan sekolah yang sering ia lewati. Kadang seperti seorang pria dewasa..dengan meletakan rangkaian mawar putih di atas tempat tidur..dengan tulisan

"ANA UHIBBUKI FILLAH MY HONEY"..

Ditambah perubahan sikapnya hampir 180 derajat berubah, tiap hari dia selalu menyempatkan diri untuk tilawah Al Qur'an membaca buku mulai fiqih..sirah..dan buku-buku psikolog..entah lah buku-buku psikolog selalu menarik hati Jalal untuk membacanya.


*****

Hari Senin jam 3 dini hari Jalal sudah bangun..ia berinisiatif menyiapkan makan sahur buat Jodha dan ammijan..setelah beres menyiapkan makanan Jalal segera mandi dan berwudhu..melihat Jodha yang belum juga bangun, seperti biasa keisengannya kembali muncul..dia cipratkan sisa air wudhu yang masih menempel ditangannya..

"Hai.. gadis malas, bangun.."

Jodha hanya menggeliat dan merubah posisi tidurnya.. efek seharian menemani ammijan di lab melakukan penelitian membuatnya lelah.. merasa kasian, Jalal pun membiarkan Jodha melanjutkan tidur, ia segera shalat.. ada rasa tenang yg menyelusup dihati saat berdua dg Robb-nya.. meski hatinya belum 100% meninggalkan masa lalunya, karena tanpa sepengetahuan Jodha dan ammijan Jalal masih sering berkomunikasi lewat telephon atau sesekali bertemu dengan teman-teman errornya.


***

Melihat Jodha belum juga bangun, Jalal mendekati tempat tidur Jodha...di tatapnya wajah polos namun terpancar kecantikan yang berkarisma dari dalam jiwanya.

Jalal bergumam dalam hati, 'Aku berusaha untuk tidak mencintaimu, Jo.. rasa sakit dan benci sebenarnya masih ada di hatiku.. melihat dirimu begitu dekat dengan ammijan.. dirimu yang telah menjauhkanku dari teman-temanku.. dan aku harus meninggalkan pacarku demi dirimu.. aku berusaha untuk keluar dari permainan ini, Jo.. semakin lama aku bersamamamu.. semakin aku tidak bisa mengendalikan hatiku'

Jalal kembali membangunkan Jodha..sambil berbisik di telinga Jodha,

"Sayang ..bangun.. apa aku harus menciummu dulu hemm"

mendengar ancaman Jalal..Jodha langsung membuka matanya..dan benar saja Jalal sudah mendekatkan wajahnya.

"Ya..Alloh jam berapa sekarang?? Mengapa baru membangunkanku a? aku kan harus menyiapkan makan shahur"

"Dari tadi aa udah bangunin kamu.. kamu aja yang susah dibangunin"

Jodha segera beranjak dari tempat tidur,bergegas membersihkan diri, bersiwak dan wudhu..dilanjutkan dengan shalat tahajud...sedang Jalal tenggelam dengan tilawahnya.

Ana Uhibbuki FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang