Last Part

1.9K 59 10
                                    

By : Seni Hayati


PART 24

*****

Kesabaran itu ibarat mendaki sebuah gunung Tak jarang lelah menyapa, atau mungkin putus asa..bahkan menyerah dan kalah..Namun aku beruntung memilikimu sebagai pendamping hidupku Yang mampu menghapus lelahku Penyemangat putus asaku Motivator di saat aku hampir menyerah Kau selalu berkata...Ayo bertahan mintalah pertolongan pada Allah SWT dengan sabar dan shalatSabar itu bukan diam dan pasrah Melainkan terus bergerak Hingga lelah itu akan berganti bahagia Hingga putus asa itu akan berganti suka Mungkin kita akan melihat hamparan edelwiss Atau bisa jadi pemandangan danau yang menenangkan Hingga kita bisa duduk menikmatinya di waktu senja .. Satu yang selalu aku syukuri dalam hidup ini Memilikimu sebagai patner perjuanganku Teman dalam mengarungi belantara dan gelap gulitanya kehidupan Hingga aku tak henti-hentinya berkata "Ana uhibbuki fillah Aku mencintaimu karena ALLAH SWT "

(Seni Hayati, Bandung 2015)

~~~~~°°°°°~~~~~~

Rasanya berat berpisah dengan aa mughal yang petkilan namun akhirnya jadi sosok ikhwan sejati karena kehadiran sang istri sebagai perantara hidayah Allah SWT..

Rupanya benar ungkapan 'dibalik laki-laki yang hebat selalu ada wanita hebat'

***

"Sayang aku pulang dulu ya..kamu lanjutin perjuanganmu bersama lumpur, cangkulan-cangkulan itu akan menghantarkanmu kesurga" ucap Jodha sambil merapikan rantangnya kembali,

Jalal menatap gerak gerik istrinya dengan tatapan penuh kasih sayang, seulas senyum terukir di bibirnya..merasa di perhatikan Jodha mengangkat wajahnya

"Hai A..kenapa menatapku seperti itu"Jodha tersipu

"Jo..tau ga..semakin hari Aa semakin mencintaimu"

"Ih..Aa seperti ABG aja masih suka ngegombal" pipi Jodha bersemu merah

"Ini betul Jo..aa bersyukur memilikimu sebagai pendamping hidup..memiliki senyummu yang membuat aa tetap bertahan dalam kondisi terburuk sekalipun..mmm..ammijan klo masih ada pasti ga bakal percaya anak manjanya mau nyangkul di sawah"

"Itu bukti klo aa memiliki kualitas diri yang hebat..aa manusia pilihan Allah yang sukses melakoni berbagai peran..aku bangga aa bisa jadi sosok ikhwan sejati seperti impianku"

Ana Uhibbuki FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang