Epilogue

386 56 26
                                    

Pikiran Juliet sungguh berkabut. Sulit sekali untuk berpikir jernih sekarang.

Juliet merasa terlalu lama memendam emosinya, terlalu lama untuk selalu tabah, terlalu lama... Terlalu lama untuk semuanya.

Ibunya meninggal saat ia lahir, ayahnya menyusul saat Juliet memasuki masa remajanya. Ayah yang selalu bersama Juliet, menjaganya, menyayanginya.

Seolah tak cukup, sanak keluarga satu-satunya milik Juliet, kakeknya, juga pergi meninggalkan Juliet.

Semua telah perg-- Tunggu, sudahkah kubilang kalau sekitar tiga bulan yang lalu kekasih -mantan kekasih- Juliet juga meninggalkannya untuk perempuan lain?

Dan sekarang Liam.

Juliet tak mengerti. Kenapa semua orang meninggalkannya? Apakah dia orang yang buruk? Apakah Juliet tidak pantas untuk dipertahankan?

Mereka pergi untuk menemui kebahagiaan baru, sementara Juliet...

Juliet hanyalah menjadi perempuan menyedihkan yang selalu ditinggalkan.

Napas Juliet tercekat. Kemudian bibirnya menghembuskan suara, perpaduan desahan lega dan rintihan sakit.

Belasan garis merah menghiasi lengannya, jemari mungil menggenggam sebuah cutter. Tetesan darah mulai turun, begitu juga dengan air matanya.

"Maafkan aku, Liam," suaranya begitu sendu.

Juliet kehilangan satu hal yang berharga, yaitu Liam Payne.

Without Liam, she doesn't have a reason to stay.

Juliet membuat ukiran terakhir di pergelangan tangannya. Sebuah sayatan terdalam yang pernah ia buat.

Mual. Pusing. Lelah. Juliet sudah tidak tahan. Juliet membiarkan dirinya tergeletak begitu saja, sampai matanya terpejam erat.

Akhirnya Juliet menyusul orang yang ia cintai.

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

A/N

Well umm.. Jangan ditiru ya ._.

Oh iya, ini ff terakhir gua loh sebelum hiatus bc kelas 12.

So, setelah ngasih dedikasi nanti gua full hiatus. Hmm pasti gua bakalan kangen kalian deh :')

Maaf ya kalo banyak salah kata dan typo.

Makasih juga buat semua orang yang support ff ini (dan mungkin ff gua yang lain), yang udah baca, vote, comment segala macem. Those things always make my day, thank you <3

And see you guys soon!

Much much love, Karen xo

A Reason to Stay // l. payne [A.U]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang