Part 103

1.9K 227 40
                                    

---

Begitu sampe di rumah Greyson, gue langsung mengetuk pintu rumahnya. Entah kenapa, gue malah deg degan karena niatan gue ke sini itu buat nemuin Dove.

"Hey Caiza!" Wajah cantik Dove langsung muncul ketika dia membuka pintu. Pas banget.

"Hey, Dove" ucap gue agak gugup.

"Loh? Ga ikut Greyson?" Tanyanya selagi kita berdua masih di depan pintu. Gue menggeleng. "Masuk yuk Za" tawarnya.

"Di luar aja" jawab gue menolak. Gue ga mau ada keluarga Chance lainnya denger omongan gue sama Dove nanti. Jadi gue lebih memilih buat bicara di luar.

"Oh, emang ada perlu apa? Sama siapa?" Tanya Dove lembut.

Gue malah jadi mikir, kenapa dia bukan istri Greyson? Kenapa Greyson dan dia ga beneran suami istri? Dove itu cantik, matanya hijau, rambutnya pirang, bibirnya merah, baik, manis, dan lembut. Kenapa Greyson cuma bohong? Kenapa Greyson ga jatuh cinta sama dia?

"Sama lo" jawab gue setelah lamunan gue tadi buyar.

"Sama gue?" Tanya Dove dengan wajah heran. Gue mengangguk.

"Soal Greyson" kata gue menatapnya. Ekspresi wajahnya langsung berubah ketika gue menjawab dengan kalimat tadi.

"Oh, ngobrol di sini aja yuk" dia mengajak gue duduk di kursi yang berada cuma beberapa langkah di samping gue. "Ada apa sama Greyson?"

Gue jadi gugup. Rasanya ga enak kalo untuk pertama kalinya gue bener bener ngobrol sama Dove tapi justru kita ngobrolin suatu masalah. Apalagi, dia keliatan baik orangnya.

"Apa lo tau kalo Greyson bilang ke gue kalo lo itu adalah istrinya, dan Bella itu anak kalian?" Tanya gue langsung ke intinya.

"Apa??" Ucapnya kaget. "Greyson bilang ke lo kalo gue adalah istrinya??" Ulangnya. Gue mengangguk.

"Jadi lo ga tau??" Tanya gue. Agak sedikit terkejut.

"Ya Tuhan, gue ga tau apa apa. Sumpah" jawab Dove terlihat kaget dan panik. "Kenapa dia bilang kaya gitu ke lo Za?" Tanya Dove.

"Ya ga tau, Dove. Kemarin Alexa ngasih tau kalo Greyson itu belom nikah, jadi selama ini gue dibohongin sama Greyson. Bodohnya, gue bener bener percaya kalo dia udah nikah sama lo" jawab gue. "Dan juga punya anak" lanjut gue sebelum Dove bicara.

"Sumpah, gue ga tau tebtang hal ini Za. Greyson ga pernah cerita tentang ini ke gue. Kalau pun dia bilang, gue ga akan setuju" jawab Dove. "Gue memang deket sama Greyson, tapi cuma kaya temen deket atau kakak-adik. Ga lebih." Jelasnya.

Greyson keterlaluan, bahkan orang yang dia pake buat bohongin gue ga tau sama sekali.

Rasanya gue tambah kesel sama Greyson. Bener bener kebangetan bohongnya. Ini udah berlebihan.

"Gila, ga nyangka gue dia bohongin gue kaya gini" ucap gue pelan tapi dengan emosi di dalam hati.

"Gue minta maaf, Caiza.." Ucap Dove pelan sambil menatap gue.

"Bukan salah lo sih" jawab gue. "Gue cuma kesel sama dia, gue ga ngerti maksudnya dia kaya gitu itu apa"

"Hmm.. Za, apa lo ga dateng ke acara itu karena lagi marah sama Greyson?" Tanya Dove tanpa menanggapi omongan gue sebelumnya.

"Iya" jawab gue singkat.

"Oh God, padahal Greyson itu..." Dove berhenti bicara tiba tiba.

"Apa?" Tanya gue menatapnya.

"Greyson itu.. Excited banget sama acara itu." Jawab Dove. Gue membuang muka dan ga menjawab.

"Apa Greyson pernah cerita sesuatu tentang gue ke lo?" Tanya gue. Mengingat Greyson pernah bilang kalo Dove, yang dia sebut sebagai istrinya itu, tau tentang gue, semuanya.

Mine 3 (A Greyson Chance Love Story)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon