Xiumin pov.
Brakkk!!!
seketika mr.kim mendobrak pintu kamar putra tunggalnya,Mr.kim langsung kaget melihat keadaan xiumin,ia tergeletak di lantai dengan posisi tangan meremas dada kirinya.Tanpa berfikir panjang mr.kim langsung menggendong tubuh xiumin dan berlari menuju mobil yang telah di siapkan oleh supir pribadi keluarganya.
Di dalam mobil
"Xiu,,,bertahanlah nak,ayah tau kau anak yang kuat",ucap Mr.kim sambil terus menggosok dada kiri xiumin.
"Ayo lebih cepat ahjussi,aku tidak mau terjadi apa-apa pada putraku"ucap mr.kim pada mr.choi,supir pribadi keluarganya.
Sesampainya di rumah sakit,xiumin langsung di bawa keruang UGD untuk di beri pertolongan pertama.Ayah xiumin menunggu di luar di temani mr.choi,ayah xiumin tidak berhenti berdoa.
"Tuhan,,,cukup kau sudah mengambil istriku dariku,jangan pula kau mengambil satu-satunya hal sangat berharga yang aku miliki.Karena dia adalah alasan nengapa aku masih kuat untuk menjalani hidup ini.
You jung pov.
Saat ini usiaku 16 tahun,usia anak yang sudah masuk sekolah menengah atas bukan?.Namun karena kondisiku ini aku tidak di terima di sekolah mana pun,aku juga jadi malu untuk keluar rumah.
Ayah ibu sudah sering membawa guru privat untuk mengajarkanku,tapi tidak ada satupun yang bertahan lebih dari seminggu karena jika sedang di beri materi aku tidak pernah mau memahami materi yang mereka berikan.karena tingkah lakuku itu,ayahku tidak lagi menyewa guru privat.Namun ayahku tidak pernah menyerah agar aku tidak melakukan apa-apa di rumah,iapun menyusruhku untuk les piano pada kenalannnya.Awalnya aku menolak,namun karena kasihan pada ayah akulun mau untuk les piano pada kenalannya itu.Rencananya lesku akan di mulai besok,namu entah mengapa ayah di kabari oleh kenalannya itu bahwa lesku di mulai minggu depan saja karena ia sedang ada urusan.
Xiumin prov.
Setelah satu jam menunggu,akhirnya Dokter pun keluar.Dokter meminta mr.kim untuk keruangannya,sementara xiumin di jaga oleh mr.choi
Perlahan-lahan aku membuka mataku,ruangan ini sudah tidak asing lagi bagiku.Aku tau aku pasti sedang berada di rumah sakit.Aku melihat ke samping,di sana telah berdiri mr.choi.
"Apa tuan muda baik-baik saja?,apa dada tuan masih sakit?,tanya mr.choi padaku.
"Aku tidak apa-apa ahjussi,kau tidak usah khawatir".jawabku sambil memberikan senyum pada mr.choi.
Di ruang dokter
Dokter menyerahkan hasih rontgen jantung xiumin pada mr.kim.
"Kondisi jantung xiumin saat ini sudah mengkhawatirkan,jadi saya sarankan agar xiumin tidak lagi beraktivitas yang berat-berat.....".jelas Dr.lee pada mr.kim
********
Jangan lupa kasih bintang ya
