03 : Same Class, huh?

98 9 8
                                    

Unrequited Love
Same Class, huh?
[]

Kelas XI IPS-II
Oh, oh. Ga kerasa udah kelas XI. Waktu kerasa jalan gitu aja, padahal rasanya baru kemarin aku MOS. Sekarang, udah kelas 2 aja.

Banyak temanku yang pindah kelas di kelas XI ini. Tapi, tidak dengan Ares. Ia sekelas denganku, lagi.

Tau gak sih? Beberapa bulan belakangan ini aku ngerasa aneh tau sama Ares. Masa' setiap aku ngobrol sama Ares aku gugup sih? Jangan-jangan,

Jangan-jangan aku sakit. Sakit apa gitu mungkin.

Eh? Ga deng, jangan-jangan aku ada rasa kali sama Ares. Cuma sekadar rasa ya, kan aku udah bersumpah supaya gak cinta sama orang.

Lagian, Ares udah punya gebetan.

Gosip-gosipnya sih mereka belum jadian, tapi ngelihat kedekatan mereka yang kayak orang pacaran pasti gak ada yang percaya kalau mereka bilang mereka belum jadian.

Hubunganku sama Ares?
Gak bisa dibilang friendzone karna gak ada romantis-romantisnya. Mungkin, hubungan kami bisa dibilang Kawan-Berantem-Zone atau Saling-Ejek-Zone.

Ngenes, ya?

Yah, lagian aku gak berharap lebih. Karna harapan itu gak pernah dan gak bakal ada.

"Morning class, Feel glad we meet again at 2nd class" Ucap wali kelasku membuka hari.

"Morning Mam" Ko'or kami berbarengan.

"Okay, for english class today we'll study about----"

[]

"Gimana kelas XI? Seru?" Tanya Aira membuka topik. Sekarang, kami lagi ngumpul dikantin.

"Ya seru-seru jambu gitudeh" Jawab Ila rada enggan.

"Ra, kenapa waktu itu lo bilang gue suka sama Ares?" Tanyaku seraya memasukkan gumpalan bola daging (baca : bakso) kedalam mulutku.

Aira tersenyum, "Ya, soalnya kan lo itu kalo uda ngomong sama dia bahagia gimana gitu. Terus, feeling gue"

"Kenapa? Lo uda sadar lo suka sama dia" Goda Ila

"Nggak lah, mana mungkin. Gue-gak-percaya-cinta" Aku mengelak atas tuduhan setengah benar Ila

"Jadi, lo emang gak suka sama dia kan? Yaudah, berarti gakpapa kalau dia ngedeketin gue yakan?" Ujar Aira.

Sontak, aku tersedak. "Eeeh?! Dia ngedeketin lo?"

"Bukannya dia sama Abel ya?" Tanya Ila memastikan

"Gaktau juga, tapi dia akhir-akhir ini sering chat gue" Jawab Aira santai.

Calm down Athena. Lo kuat kan? Yaudah, hiraukan semua hal ini. Hiraukan Ares.

Cinta itu Bullshit.
Omong kosong dan seorang Athena gak percaya cinta. Seorang Athena gak bakal nangis sesenggukan karna cowok.

"Btw Then, kenapa lo gak percaya cinta?" Ila membuka suara setelah kondisi jadi awkward tadi.

"Lo tau kan hubungan bonyok gue gagal? Mereka cerai pas umur gue masih 7, gimana gue bisa percaya cinta coba" Aku menjelaskan kisah Ayah-Bundaku.

Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang