4

25.6K 1.6K 524
                                    

"Mama balu jespel mau ikut piknik?" Tanya jesper sambil mendekati Luhan.

"Un! Mama mau ikut jesper piknik ditaman." Ucap Luhan sambil membelai halus kepala Jesper.

"Appa! Eomma! Mama balu jespel mau ikut piknik! Yeay asik!" Ucap Jesper girang.

"Luhan? Mau apa kau kesini?" Tanya chanyeol sambil jalan mendekati Luhan. Baekhyun mengintil dari belakang Chanyeol.

"Oh! Jadi dia yang bernama byun baekhyun?" Ucap luhan sambil berjalan menghampiri baekhyun yang ada dibelakang tubuh chanyeol.

"Kenapa chanyeol bisa menyukaimu? Apa kau memakai sihir hitam untuk memikat chanyeol? Oh! Aku tau! Kau menggoda Chanyeol kan?"

PLAK!

Sebuah tamparan berhasil mendarat mulus dipipi namja itu.

"Luhan! Kenapa kau menampar baekhyun?!" Ucap Chanyeol dengan nada tinggi.

"Tamparan ku sakit?" Tanya luhan sambil menatap tajam Baekhyun, "rasa sakit perasaan ku lebih menyakitkan daripada tamparan tadi." Sambungnya.

"Luhan.. maafkan aku." Ucap baekhyun sambil memegang pipi kanannya yang habis kena tamparan.

Chanyeol segera menarik lengan Luhan dan membawanya pergi ketempat yang lebih sepi dan jauh dari baekhyun.

"Kenapa kau menampar Baekhyun?!" Ucap Chanyeol sesampainya ditempat sepi.

"K-kenapa kau meninggalkan ku? Kenapa kau berbohong padaku? Kenapa kau membuang ku begitu saja? Kenapa kau menikahi baekhyun? Kenapa?" Ucap luhan dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Hiks.. A-aku mencintai mu Chan.." ucap Luhan dengan nada lirih sambil menundukan kepalanya.

"Kenapa kau tega menyakiti ku Chan?" Ucap Luhan sambil menatap kedua mata besar Chanyeol.

Chanyeol lebih memilih bungkam dan tidak menjawab pertanyaan Luhan tadi.

"Hikss.. aku selalu memikirkan mu saat kau meninggalkan ku.. ak-aku sangat merindukanmu hikss.. " ucap Luhan menangis sambil memeluk badan Chanyeol dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang milik chanyeol.

"Mian.." ucap Chanyeol sambil membalas pelukan Luhan.

"K-kau tega sekali padaku.."

".."

"Kau sangat jahat padaku."

"..."

"K-kau.. Hikkss.. aku mencintai mu chan.. sangat mencintaimu.."

Tangisan Luhan semakin terisak. Mungkin baju chanyeol sudah basa disekitar dadanya akibat air mata Luhan.

"Maafkan aku Luhan." Ucap Chanyeol sambil mengusap lembut kepala Luhan.

***

"Eomma? Kenapa kita meninggalkan appa??" Ucap jesper sambil membuka sepatunya untuk memasuki rumah.

Baekhyun tidak merespon perktaan jesper, ia segera menggendong jesper dan membawanya ke kamar baekhyun.

"Saatnya tidur siang." Ucap Baekhyun sambil menaruh badan jesper di kasurnya.

Jam di dinding padahal menunjukan pukul 3 sore. Sekarang bukan waktu yang bagus untuk tidur siang.

"Besok kita akan berkunjung kerumah Suho Hyung. Jesper mau ikut?" Tanya Baekhyun sambil menidurkan Jesper diranjangnya.

"Un! Jesper mau ikut!"

"Ada syaratnya."

"Apa eomma?!

CHANBAEK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang