16

14.8K 1K 62
                                    


“Dimana Baekhyun?” tanya Hana saat aku berjalan ke meja tempat kami berkumpul tadi.

“Dia pergi ke alamat yang dia dapatkan di pesan tadi.”

“Dan kau tidak menemaninya?”

“Dia meminta ku untuk meninggalkannya.”

Aku mengambil secarik kertas beserta pulpen untuk menulis sesuatu dan duduk di bangku yang bersebrangan dengan Hana. Hanya ada aku, Lay, dan Hana yang berada di dapur. 2 orang teman ku lagi sedang memakan pizza nya di ruang depan.

“Kau yakin dia akan baik-baik saja? Karena ku dengar, alamat itu jarang kedatangan orang.” Ujar Lay.

“Entahlah.”

Aku sangat mengkhawatirkannya. Walaupun Baekhyun bilang dia akan baik-baik saja. Tapi aku tidak percaya, Baekhyun itu manusia paling bodoh yang pernah ku temui. Dia selalu ceroboh, dia lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.

Apa aku harus balik lagi kesana untuk mengecek keadaannya? Atau aku harus mengajak Chanyeol?

Setelah selesai menulis di kertas yang ku ambil tadi. Aku berdiri dan bersiap untuk pergi ke tempat tadi.

“Kau mau kemana?” Tanya Hana.

“Aku rasa, aku harus pergi menemuinya.”

Aku berjalan keluar meinggalkan rumah dan pergi membawa sepeda motorku.

Saat diperjalanan, aku masih mengingat perkataan Baekhyun yang meminta ku untuk mengubungi Chanyeol jika ia dalam masalah. Jujur, aku tidak ingin Baekhyun meminta Chanyeol untuk menolongnya.

Aku yang selalu menemani Baekhyun, kenapa harus Chanyeol yang Baekhyun butuhkan?

Aku mengarahkan jalan motor ku ke kantor Chanyeol. Ya, aku harus menghubunginya.

Bagaimanapun juga, Chanyeol adalah suami Baekhyun, ia juga harus bertanggung jawab jika Baekhyun dalam masalah. 

Suho POV end.

***

“Ada yang bisa saya bantu?”

Resepsionis itu tersenyum ramah saat Suho berdiri didepan meja resepsionis.

“Aku ingin bertemu Chanyeol,"

Resepsionis itu paham, ia mengangkat telepon untuk menghubungi ruangan Chanyeol dan ia berbicara sebentar di telepon lalu seteah berbicara sebentar, ia menghentikan pembicaraan ditelepon dan melihat kearah Suho,

“Maaf Tuan, Tuan Chanyeol sedang tidak bisa menerima tamu hari ini. Anda bisa bertemu esok.” Ujarnya Sopan.

“Bilang padanya, ini tentang Baekhyun.”
Resepsionis itu berbicara lagi di telepon dan setelah itu ia menutup teleponnya, “Anda di tunngu oleh Tuan Chanyeol.”

Suho langsung berjalan menuju ruangan Chanyeol, beruntung ia sudah pernah kesini dulu jadi ia sudah tau letak tempat ruangan Chanyeol sehinga tidak mengulur waktu untu mencarinya.

Saat ia sudah sampai didepan pintu ruangan Chanyeol. Suho membuka pintu itu dan melihat Chanyeol yang sedang menulis kerjaanya diatas meja kerjanya, “Sangat tidak sopan memasuki ruangan orang lain tanpa ketukan pintu, huh?”

Suho tidak menyahuti perkataan Chanyeol. Suho berjalan mendekati meja Chanyeol sambil mengeluarkan secarik kertas dari kantung celananya.

Chanyeol masih sibuk menulis pekejaanya tanpa mempedulikan Suho yang berdiri didepanya.
Secarik kertas itu langsung Suho taruh didepan Chanyeol, “Pergilah kesana sekarang.” Ujar Suho.

CHANBAEK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang