10

18.5K 1.2K 201
                                    

"K-kau mau menyuruhku untuk membunuh anak itu?" tanya Kai sambil menatap Luhan.

"Kecilkan suara mu bodoh!" ucap Luhan, "Jesper tidak ingin bermain ke halaman luar? Diluar ada kura-kura loh." ucap Luhan lagi sambil membersihkan mulut Jesper dari kue kering tadi.

"Jesper mau main sama kura-kura," ucap Jesper dan menarik tangan Dio, "Pamann ayo temani Jesper bermain.'' Dio mengangguk dan mengandeng tangan Jesper menuju halaman rumah.

"Jadi, kenapa kau mau aku melakukan itu?" tanya Kai, "Ah tidak-tidak. Aku ganti pertanyaan nya. Jadi, kau akan membayar ku berapa jika aku melakukannya?''

"Aku akan memperkenalkan mu dengan laki-laki manis. Bagaimana?" tawar Luhan.

"Tch. Aku setia dengan Dio. Aku ingin kau membayar dengan bayaran tinggi," ucap Kai,  "Kau tau bukan? Menghilangkan satu nyawa itu pekerjaan yang sangat merepotkan."

"23 juta? Bagaimana?" tanya Luhan.

"23 juta? Aku tidak mau."

"23 Juta dan tambahan— akan ku kenalkan kau dengan laki-laki manis?"

"Oke! Deal!"

***

"Chan, dimana Luhan?" ucap Baekhyun sambil mencari kaos nya di lemari dan memakainya.

"Aku tidak tau." ucap Chanyeol sambil menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.

"Aku ada urusan. Aku ingin keluar." ucap Baekhyun setelah sudah lengkap memakai pakaiannya.

"Mau kemana?"

"Kerumah Suho hyung." ucap Baekhyun sambil menyisir rambutnya dengan jari didepan cermin meja rias nya.

"Kau tidak boleh kesana." ucap Chanyeol, "Sekarang masih pagi. Buatkan aku sarapan." sambungnya.

Baekhyun melirik nya sebentar dan berkata, "Aku tadi bangun pagi sekali dan aku sudah membuatkan mu sarapan."

"Kalau begitu. Siapkan air hangat untuk ku mandi." Ucap Chanyeol lagi.

"Aku sudah menyiapkan nya."

"Kau kan bangun pagi sekali. Kau yakin airnya masih hangat?"

"Yakin."

"Kalau begitu. Mandikan aku."

Baekhyun menatap sebal kearah namja yang sedang membungkus tubuhnya dengan selimut tebal, "Yeol, aku ada urusan. Kau kan bisa mandi sendiri."

"Aku tidak bisa mandi sendiri."

"Bisa."

"Tidak."

"Bisa."

"Tidak."

"Bis—"

"Tidak. Tidak. Tidak. Tidak. Ti—"

"Baik! Aku mandikan!"

Baekhyun berjalan menuju namja yang sedang terbungkus selimut tebal dan menarik selimut tebal tersebut, "Cepat bangun!''

"Aku belum memakai celana." ucap Chanyeol, "Pakaikan aku celana dulu, Baek." ucapnya lagi.

"Dimana celana mu semalam?''

"Aku melempar nya ke—"

TOK! TOK! TOK!

"Sebentar, sepertinya ada tamu." ucap Baekhyun dan segera berlari menuju pintu utama rumah.

Ceklek!

"Cari siap—''

"Eommmaaa!!!"

Baekhyun tersentak saat membuka pintu. Saat dibuka, Jesper langsung memeluk nya erat dan di belakang Jesper, ada Luhan yang memandangnya dengan tatapan tidak suka.

CHANBAEK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang