CHANBAEK.

8

"Tn. Park Chanyeol, ijinkan aku merebut Byun Baekhyun dari mu," ucap Orang itu, "jika kau tidak mengijinkan ku. Aku akan memakai cara kotor untuk mendapatkan dia."

Rahang Chanyeol mengeras. Chanyeol menatap orang itu dengan emosi penuh. Tangannya telah mengepal untuk melayangkan tinjuan kepada orang itu.

"Persetan dengan mu!". Chanyeol melayangkan satu tinjuan ke pelipis kanan orang itu, "aku tidak akan mengijinkan mu merebut Baekhyunku, Tn.Suho." ucap Chanyeol.

"Haha. Apa kau gila? Kau tidak menyadari kesalahan mu?," Suho tertawa garing dan mengusap ujung bibirnya yang sedikit ada darah, "Sekarang aku tanya. Siapa yang kau pilih. Baekhyun atau Luhan?"

"Kau tidak perlu mencampuri urusan keluarga ku!"

"Mwo? Keluarga? Kau sebut ini keluarga?!," Suho meninggikan suaranya dan mencengkram kerah baju Chanyeol, "Baekhyun tidak pernah dianggap diantara kalian! Apa ini disebut keluarga?!" sambungnya.

Brak!

Kini Suho melayangkan tinjuannya ke pelipis Chanyeol. Chanyeol terhuyung sedikit ke kanan. Suho segera menendang perut Chanyeol dan membuat Chanyeol jatuh. Chanyeol hanya meringis dan memegang perutnya.

Suho mendekati Chanyeol dan menarik kasar rambut Chanyeol dan membuat Chanyeol berlutut didepannya. Tanpa pikir panjang. Suho meninju muka Chanyeol dengan lututnya yang keras. Dan sempurna membuat hidung Chanyeol mengeluarkan darah.

"A-aku tidak akan memberikan Baekhyun kepada mu.." ucap Chanyeol pelan sambil mencoba bangun dan melayangkan tinjuan ke arah Suho namun gagal karena Suho berhasil menghindar.

Sekali lagi. Suho menonjok hidung Chanyeol dengan tangannya dan membuat Chanyeol terhuyung kebelakang.

"Kau telah menyakiti orang yang ku cinta." ucap Suho dan segera pergi meninggalkan Chanyeol yang sedang menyeka darah di hidung nya dan mencoba berdiri.

***

Chan.. Jesper sudah pulang dari rumah sakit. Hari ini aku dan Jesper sudah pulang.

Send!

Baekhyun memasukan ponselnya kedalam saku celana nya dan melihat anaknya yang sedang bermain mainannya didepan pintu keluar rumah sakit.

"Aku sudah mengurus semua nya." ucap Suho yang tiba-tiba muncul, "ayo akan ku antar kalian pulang."

"H-hyung," panggil Baekhyun pelan.

"Hm?"

Baekhyun membungkukkan badannya dalam-dalam sambil mengatakan, "maafkan aku karena aku sangat merepotkan mu. Aku benar-benar berterima ka-"

"Gwechana." ucap Suho memotong ucapan Baekhyun sambil menegakan tubuh Baekhyun, "ayo akan ku antar kalian pulang." ulang Suho sambil menggandeng tangan Jesper dan berjalan duluan menuju parkiran. Dan Baekhyun mengekor dari belakang.

***

"Apa yang ingin kau bicarakan?" ucap Chanyeol sambil menatap namja didepannya.

"Ada apa dengan wajah mu Yeol?" tanya Luhan sambil mengusap pipi Chanyeol dengan lembut.

"Aku tidak apa-apa. Kau ingin memberitahuku apa?"

"Aku ingin membicarakan ini didalam restoran." ucap Luhan. Yap. Mereka sedang mengobrol di luar restoran.

"Bicara disini saja."

Luhan mengalungkan tangannya ke leher Chanyeol, "orangtua ku menyuruh kita untuk tinggal dirumah mereka." ucap Luhan dengan nada sedikit merengek, "dan orangtua ku tidak menerima penolakan." sambung Luhan.