9

20.8K 1.3K 465
                                    

Baekhyun pov

Aku menatap kepergian Jesper yang di gendong Luhan berjalan pergi menjauh dari pekarangan rumah Suho hyung.

"H-hyung.."

"Sudahlah Baek. Biarkan Luhan membawa Jesper. Lagipula, kau bisa menemui Jesper lagi saat kau pulang kerumah." ucap Suho hyung sambil mengajak ku masuk kedalam rumahnya.

"Maaf aku mengganggu acara makan mu." ucap ku saat mengingat bahwa tadi Suho hyung sedang makan.

"Tidak apa-apa. Kau ingin menginap semalam atau beberapa malam disini?" tanya Suho hyung sambil mengajak ku duduk di meja makan dan ia segera mengambil kan ku segelas air putih.

"Aku ingin pulang saja." ucap ku pelan dan mengambil segelas air putih lalu langsung meneguk nya, "Aku ingin mengambil koper baju Jesper dikamar tadi dan bersiap pulang." ucap ku setelah minum dan berjalan menuju kamar.

"Akan kuantar kau pulang."

***
"Sudah sampai." ucap Suho hyung saat mobil nya berhenti didepan pagar rumah ku.

"Terimakasih tumpangannya hyung." ucap ku sambil berusaha membuka sabuk pengaman. Ugh ini sangat keras.

Suho hyung membantu ku membuka sabuk pengaman dan wajah nya sangat dekat dengan ku. Aroma parfum yang ia pakai sangat tercium menyengat di hidung ku.

"Sudah terbuka." ucapnya sambil menatap wajah ku dengan posisi yang sama.

Entah kenapa aku merasa waktu berhenti lama saat Suho hyung mulai menatap wajah ku. Aku tidak tahu ini pikiran ku yang kacau atau tidak, tapi sepertinya Suho hyung mulai semakin mendekatkan wajah nya padaku. Aku memejamkan mataku saat ku rasakan hembusan nafas Suho hyung di pipi ku. Aku merasakan wajah Suho hyung sangat dekat dengan ku. Dan..

Aku merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirku. Suho hyung mencium ku.

Suho hyung mulai menghisap pelan bibir atas ku dan mengulum nya pelan. Aku mulai mengikuti gerakannya dan memeluk lehernya.

Jantung ku berdegub kencang saat Suho hyung mulai memasuki lidahnya ke dalam mulut ku dan mulai menggoda lidah ku untuk bergerak melawan lidah nya.

"Nghh.."

Aku merasa geli saat merasa perut ku sedang di elus secara perlahan.

Aku memeluk lehernya erat dan menghisap lidahnya lalu mengulum lidah Suho hyung dengan sedikit kasar, "Mmhh.."

Sudah lama aku tidak disentuh. Dan aku ingin Suho hyung menyentuh ku sekarang.

Suho hyung melepaskan ciumannya dan sekarang ia menciumi leher ku, "H-hyungg.."

Aku mendesah pelan saat Suho hyung mulai mencumbu leher ku. Usapan Suho hyung mulai naik keatas dan ia mulai mengusap dadaku, "A-ahh.." aku tersentak saat ia mengusap puting ku dan mulai memainkannya pelan.

Suho hyung berhenti dengan aktivitasnya dan mengecup pipi ku, "duduklah di pangkuan ku Baek." ucap Suho hyung. Aku menurut. Aku sedikit bangun dan berpindah duduk di pangkuan Suho hyung.

Suho hyung membenarkan pangkuan ku diatas pahanya, ia menarik tengkuk ku dan mulai mencumbu leher ku.

"Anh.."

Aku menikmatinya. Suho hyung memasukan tangan nya kedalam kaos tipis ku dan mulai mengusap perut ku lagi. Usapan nya naik ke atas sampai menyentuh...

PRANG!!

Aku tersentak kaget saat mendenger pecahan kaca. Suho hyung juga terlihat kaget. Dan benar. Kaca mobil belakang Suho hyung retak seperti habis terkena lembaran batu besar.

CHANBAEK.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang