Bab 1

27.6K 787 21
                                    

"Hiks..hiks.."terdengar suara tangisan gadis kecil yang berada di dalam hutan yang sedang dalam keadaan hujan badai.

Seorang lelaki separuh baya berkata " Bella jangan menangis ayah akan selalu ad di dekat mu, oke. Uhuk.. uhuk..uhuk.." kata lelaki sepatu baya itu, lalu batuk dengan keluarnya darah dari dalam mulut lelaki tersebut.

"Hiks.. ayah jangan tinggalkan Bella, Bella nggak akan nakal lagi, kakek akan datang ayah harus bertahan, bertahanlah ayah.. " ucap gadis kecil itu.

"Tidak Bella, ibumu sudah menunggu ayah di surga. Berjanjilah pada ayah, jaga dirimu baik-baik,jadilah anak yang pemberani dan kuat, berjanjilah kepada ayah " sambil mengangkat kelingking dan mengikatkan kalau itu tanda perjanjiannya.

Gadis kecil itu mengangguk "emm.., baiklah ayah " jawab gadis itu sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking ayahnya.

Ayahnya tersenyum " jadilah anak yang baik jangan menyusahkan kakek dan nenek mu, ayah harus pergi sam-pai-jum-pa-la-gi. " sambil tersenyum ayahnya sudah tidak berkata dan bernafas lagi.

"Tiddaaak...!" Teriak gadis kecil itu. "ayah, bangun ayah jangan tinggalin Bella cukup ibu yang sudah pergi waktu aku kecil, ayah bangun ayah" jawab gadis kecil itu sambil menangis .

"Ayah Bella akan berjanji akan menjadi anak yang ayah inginkan,hiks..hiks..hiks"jawab gadis kecil itu pasrah.

*terlihat ada dua kereta kuda yang berjalan disaat hujan badai.
Terlihat salah satu kereta kuda yang di tumpangi itu masuk ke dalam hutan, yang di sebabkan oleh suara keras mendadak kang mengakibatkan salah satu kuda kaget dan masuk kedalam hutan lalu menaprak satu pohon yang kelihatan cukup besar dan kuat, kusir tersebut yang didepan menabrak pohon dulu langsung meninggal akibat benturan beras dari pohon.dari belakang kereta yang ditumpangi kakek dan nenek gadis itu tidak mengalami nya karena kuda mereka berbeda kuda yang ditumpangi gadis kecil dan ayahnya itu baru pertama kali membawa kereta tidak seperti milik kakeknya yang sudah terbiasa membawa penumpang kereta.

Terlihat dua orang yang sepertinya kakek dan neneknya turun dari kereta"Bella kamu tidak apa kan sayang "ucap nenek

"Hiks...hiks...hiks..,nenek ayah bilang dia akan pergi ke surga "jawab gadis kecil itu dan masuk ke dalam pelukan neneknya.

"Bella tenang , jangan khawatir kakek dan nenek ada di sini "jawab nenek.

"Emm.."gadis kecil itu mengangguk dan jatuh pingsan karena keadaan cuaca yang besar.

"Bella... Bella,bangun sayang "ucap nenek kaget.

Kakek juga kaget, saat menyentuh dahi gadis kecil itu "Astaga nek...!segera bawa Bella pulang aku akan berjaga di sini " ucap kakek. "Smity bawa nyonya pulang dan bawa bantuan ke sini"ucap kakek kepada kusir itu

"Baiklah tuan, ayo nyonya masuk ke dalam. "Jawab kusir itu.

Dengan cepat nenek masuk menggendong Bella masuk ke dalam kereta, dengan cepat kusir itu membawa kami sampai rumah..

"Pelayan..."dengan tergesa-gesa nenek membawa masuk Bella ke kamar .

"Iya nyonya, nona kenapa..?"tanya pelayan itu

"Nanti saya kasi tau sekarang kamu cepat panggil dokter"ucap nenek panik karna wajah bella mulai menjadi sangat pucat.

Pelayan itu langsung membawa dokter ke kamar untuk memeriksa Bella.

"Bagaimana keadaan Bella dok..?"tanya nenek

"Bella hanya syok , dan itu menyebabkan dia demam tinggi,saya akan memberi obat penurun panas dan vitamin"ucap dokter itu .

"Trimakasi dok"jawab nenek mulai tenang.

Dokter berdiri"Baiklah saya permisi dulu jika ada apa-apa lagi panggil saya saja marii.."ucap dokter itu dengan senyum.

"Mari saya antar,dokter"ucap pelayan itu .

"Sebaiknya nyonya mandii dan istirahat , muka nyonya sangat pucat.biar saya jaga nona muda di sini,nanti kalau sudah sadar akan saya kasi tau kepada nyonya "ucap pelayan itu dengan nada khawatir.

"Baiklah .."jawab nenek dan langsung meninggalkan kamar Bella .

10 tahun kemudian...

Bella pov:

"Haaaah...aku bermimpi itu lagi"jawab ku dengan nafas ngos-ngosan.

"Bella bangun,turun cepat kita sarapan "panggil nenek dari dapur.

"Iya nek,Bella udah bangun "teriak ku.aku langsung bersiap-siap dan langsung turun.

Aku langsung pergi ke meja makan menyapa nenek kakekku, tak lupa aku mencium pipi kedua kakek dan nenek ku "morning.."

"Morning myswetheart "ucap serempak kakek dan nenek.

"Tumben udah cantik mau ke mana Bella cucu kakek yang cantik ini"tanya kakek sambil membaca koran.

"Emm... mau ke makam ayah ama ibu, soalnya kangen sama mereka ,kek"jawabku yang sedang mengambil buah apel dan memakannya.

"Hmm...,mau kami temenin ?"tanya nenek.

"Nggak usah ak kan udah dewasa,bisa pergi sendiri kok"jawabku.

"Oke deh, tapi hati-hati yah..!"kata kakek.

"Yah kakek mentang-mentang aku cewe nggak bisa apa-apa,yang ada nanti mereka masuk ke dalam perangkap ku. Aku kan cucu kakek paling cerdas"jawbku sambil memukul dada bertanda aku kuat.

"Baiklah kalau begitu, kamu pergi menggunakan apa naik kereta atau apa"tanya kakek

"Aku naik Hulk aja (kuda hitam kesayanganku)"jawabku.

"Oke hati-hati , habis dari sana langsung pulang yah jangan keluyuran "ucap nenek.

"Oke deh, kalo gitu aku berangkat dulu ya nek,kek "jawab ku sambil mencium pipi mereka.

"Bye"ucap mereka serempak.

Aku langsung menaiki Hulk dan langsung berangkat, sebelum berangkat aku ke toko bunga di kota, untuk membeli bunga untuk ayah dan ibuku.aku membeli mawar putih untuk ibu karna kata ayah ibu sangat suka mawar putih begitu juga ayah.
Sesudah aku membeli bunga aku langsung pergi ke makam ayah dan ibu.
Tak lupa setiap di kota aku di sapa oleh semua orang dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang lansia, mau wanita atau pria.

*sesampainya di makam

Aku turun dan
Aku mengikat Hulk di sebuah batang pohon dan membiarkannya memakan rumput di sana .
Dan aku langsung menuju makam.

Dengan cepat air mata ku tumpah dan membasahi pipiku "ayah ,ibu Bella kangen sama Ayah dan ibu.hiks.. hiks.."ucapku dengan air mata yang sudah tidak bisa di tahan

*SREK..SREK..

Aku kaget dan mengusap air mata ku.aku lalu mencari asal suara itu.dan aku menemukan semak-semak yang sedang bergerak..

*SREK....

"Aaaah... "aku langsung menutup mulut ku dan ternyata hanya seekor kelinci yang sedang jalan. Aku langsung menangkap dan menggendongnya, mengusapnya. Kelinci ini terlihat lucu sekali..

Tiba-tiba terdengar suara lagi dari semak-semak..

"Keluarlah aku tidak akan menyakitimu "ucapku dengan nada lembut, sambil mengulurkan tangan ku. Tiba-tiba seperti ada yang mencengkramku.
WHAT MENCENGKRAMKU.

"HEY apaan ini..!"jawabku sambil menarik-narik tanganku lalu memberontak.

BERSAMBUNG...

============================

See you

Cute Girl And Vampire PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang