Bab 7

8.8K 329 0
                                    

Bella pov:

"Haaaah..... hari yang melelahkan ku rasa hari ini tiada kecurigaan dengan yang kulakukan tadi. "Ucapku menghela nafas panjang. "Lebih baik aku tidur sekarang"Tak lama mataku pun tertutup.

"Sudah berapa lama aku tertidur..?"aku terbangun dengan wajah bantal baru saja aku ingin turun dari tempat tidur ku "hey, kenapa aku tidak bisa menginjak lantai..? "Aku melihat ke arah lantai dan mataku membulat
"Kenapa aku bisa melayang..?"di situ aku mulai panik

Clek!!

"Bella ada apa,?. "Aku melihat asal suara. Tiba-tiba....

Bruk!!

"Aduh..."aku meringis kesakitan . "Hey kenapa aku tidah merasa sakit...? "Ucap ku.

"Hey kau ingin kita seperti ini sampai kapan..?"tanya asal suara itu aku melihat siapa yang berada di bawah ku "kau ini mau turun dari tubuhku atau ku 'gigit '!"jawab William. Dengan menekan kata terakhir.

Aku yang mendengar itu langsung berdiri "maaf".hanya kata itu yang dapat ku katakan.

"Kau ini kenapa sih? "Tanya nya.

"Maaf, aku ...aku.."jawabku gugup.

"Apa yang terjadi, katakan!"
Jawab William.kulihat raut khawatir terlukis di wajahnya. Kemudian aku menggeleng sambil menunduk sebagai jawaban untuknya.

Ku dengar dia menghela nafas dengan kasar."baiklah kalau begitu ,aku pergi dulu. Tidur lah."jawabnya dan berjalan ke luar kamarku.

Aku menggangguk dan dia kembali menghela nafas "good night" ucapnya sambil menutup pintu dan pergi.

Aku kembali berbaring di kasur empukku . Aku sekarang berusaha tertidur tetapi mata ku tidak bisa tertutup. Aku menghela nafas dan kembali berpikir , ada apa sebenarnya yang terjadi kepada ku . Pikiran itu terus datang hingga kelopakmata ku tertutup dengan sendiri dan kemudian aku sampai di dunia mimpi. Terlihat sesosok wanita separuh baya yang berdiri dan tersenyum kepadanya di samping wanita tersebut juga terdapat sesosok pria yang lebih tua darinya sekitar dua tahun mereka tersenyum kepadaku .
Pertama aku hanya berjalan untuk mendekat hingga tangan mereka terbuka lebar yang bertanda untuk berpelukan . Kristal mataku semakin lama semakin berjatuhan , jalanku juga semakin lama semakin cepat hingga akhirnya aku berlari dan memeluk mereka .

Terasa tenang di dalam pelukan mereka aku mendongkak untuk melihat mereka mereka tersenyum kepadaku. Aku melepaskan pelukan.

"Siapa kalian kenapa aku merasa jika berdekatan dengan kalian aku merasa sangat tenang.!"ucapku . Mereka saling memandang dan pria itu berkata"kami orang tua mu Bella." Jawab pria itu.

"Benarkah..?" Tanyaku "lalu kenapa kalian tidak membawa ku dengan kalian .?"tanyaku lagi.

"Belum saatnya Bella . Kau masih harus mengasah kekuatan mu hingga tajam untuk membela kebenatan."jawab wanita itu.

"Kekuatan..?"aku mengangkat salah satu alisku yang bertanda bingung.

"Ya , kau mempunyainya.!" Jawab wanita itu

"Kekuatan apa yang sebenarnya ku punya..?"tanyaku."apa kekuatan melayang di udara saja seperti tadi..?"tanyaku lagi. Mereka tersenyum sekarang pria itu yang menjawab"yah kau benar, tapi masih ada lagi yang kau punya dan lebih kuat."

"Apakah kekuatan ku akan menyelamatkan orang atau akan menyakiti orang .?"tanyaku "tidak ,jika kau bisa mengendalikannya".jawab wanita itu.

"Apa sebenarnya kekuatan yang ku punya.?"tanyaku. Mereka tersenyum kepada ku "kau akan mengetahiunya jika lambang itu sudah keluar."jawab wanita itu dan tiba-tiba mereka menghilang.

Aku terbangun dari tidurku.
Dengan keringan mandi di seluruh tubuhku.

Clek!!!

Bersambung...

============================

Sory updatenya lama soalnya tugas menumpuk ...

Yang di atas foto Bella loh cantik nggak.

Hehe ..

Piece✌

See you ..

Cute Girl And Vampire PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang