Puasa selesai, Aku memutuskan berhenti diet buah. Aku melanjutkan dengan diet low calori versi makan apa saja yang berkalori rendah dan olahraga tapi tetap tidak menyentuh nasi.
Minggu pertama, aku mengkonsumsi ayam, ikan, telur secara bergantian. Aku merebus semuanya, kecuali ikan. Iuhhh siapa yang mau makan ikan rebus, menjijikan. Aku juga tetap mengkonsumsi buah.
Aku mulai berlari (aku sudah bisa pakai celana olahraga hehee), berlari kecil.. Uhmm semacam berlari sebentar lalu istirahat.. Lalu berlari lagi. Di minggu pertama, Setiap harinya, aku berlari sekitar setengah jam setelah itu diikuti 25 kali sit-up dan goyang pinggang ala tarian salsa untuk membentuk pinggangku.
Bukan hanya itu, jika aku mengkonsumsi makanan berlemak atau nasi (hanya sedikit yang kumakan), aku minum perasan jeruk nipis. Rasanya asam, asam sekali. Aku tak perduli, asal bisa menurunkan berat badan pasti kulakukan. Toh lama-lama aku terbiasa dengan asamnya.
Diminggu kedua aku makin terbiasa olahraga. Aku bahkan bisa berlari 3km selama sejam (sekarang aku udah gak bisa olahraga berat lagi, setelah kurus aku ikut latihan tinju yang mengakibatkan patah tulang punggung, menyedihkan rasanya karena tak bisa selincah dulu). Berlari sejam dan diikuti 50 kali sit-up dan tarian salsa semakin menjadikan badanku terbentuk indah.
Kalian tau jam pasir, seperti itulah bentuk badanku. Tak percaya? Ughhh pinggangku sungguh kecil. Aku tak menimbang berapa sudah berat badanku yang berkurang di bulan kedua. Yang kutau, aku sudah bisa menggunakan baju-baju lamaku.
Dua bulan pertamaku membuat semua orang kaget. Aku telah kehilangan berat yang fantastis, memang belum kurus, tapi sudah mencengangkan. Bayangkan saja dua bulan lalu aku masih gendut, lalu tiba-tiba sudah hampir akan kurus.
Buk ulin, wanita setengah baya depan rumahku itu. Tiap kali aku bertemu dengannya, dia selalu menyentuh perutku, takjub akan perubahanku. Bahkan orang yang kurus terkadang berperut buncit, tapi aku.. Perutku sungguh rata.
Aku semakin bersemangat melanjutkan diet dan olahragaku
KAMU SEDANG MEMBACA
CURHAT si PERNAH GENDUT
Non-Fiction"aku ingin kurus, sungguh.... apapun caranya... aku ingin seperti gadis lain yang bisa memakai baju berukuran S atau M, yang berjalan tidak harus tertunduk minder atas ejekan-ejekan orang melihat badan gendutku. apapun akan kulakukan bahkan bersekut...
