kurus

4.8K 189 7
                                    

Pergelangan tanganku mengecil, lingkarnya segenggam kepalan tanganku bahkan menyisakan sedikit ujung jempolnya, kecil sekali. Bukan cuma pergelangan tangan, pinggangku juga mengecil. Pinggangku hanya dua jengkal tanganku. Aku berlari ke cermin, memandangi diriku. Oh... aku kurus, kurus sekali.

Kupandangi tubuhku yang kurus, kupandangi wajahku. Aku cantik sekarang. Ku coba baju-baju kecil dilemari yang entah darimana datangnya. Ya ampun, dress ketat yang kupakai memperlihatkan tubuh kurusku yang sudah bak model.

Aku menari-nari didepan cermin, kubiarkan rok yang kupakai ikut berkibar mengikuti tarianku (yang entah kapan aku memakai baju dengan rok terjuntai). Sekali lagi ku genggam pergelangan tanganku, masih sekepalan. Sekali lagi kupandangi diriku dicermin, masih kurus dan cantik. Aku menari lagi.

Aku berlari keluar rumah, ingin menunjukkan pada dunia tentang tubuhku yang mengurus. Ku cari keberadaan papaku, ingin kutunjukkan padanya tubuhku.

Rumahku kosong, tak ada satupun orang. Aku mulai keheranan. Aku berlari keluar. Kosong. Komplek depan rumahku kosong. Dimana semua orang? Dimana mereka saat aku ingin menunjukkan tubuh kurusku?

Aku tak peduli. Aku menari-nari di trotoar komplek. Menari seperti orang gila. Aku tak peduli yang lain. Aku senang aku kurus.

Meong.

Aku tersentak.

Mataku menoleh ke arah si empus disampingku.

Terdiam.

Aku bermimpi?

Gemetar, ku genggam pergelangan tanganku. Diameternya lebih besar dari genggamanku. Ku sentuh pinggangku. Tidak, aku tak ingin menyentuhnya.

Gemetar, aku berjalan ke depan cermin. Memandangi diriku. aku menangis.

Cuma mimpi, yang tadi itu hanya mimpi. Aku tak kurus. Aku masih gendut. Masih seperti gajah.

"Tubuh sial.. Tubuh sial.. Aku benci kau" aku bergumam kecil dalam tangisku, tanganku memukul-mukul tubuhku sampai terasa perih.

Aku benar-benar kesal. Sungguh, aku ingin sekali kurus. Aku ingin seperti mimpiku. Aku benci menjadi gendut. Aku ingin memakai pakaian ukuran S-M. Aku ingin seperti yang lain.

Bagaimana.. Bagaimana.. Hey setan.. Dengarkan permintaanku. Apapun akan kulakukan, bahkan jika aku harus menjual jiwaku untuk menjadi kurus. Aku benci tubuh ini. Aku benci.
Aku mulai kehilangan akalku.

CURHAT si PERNAH GENDUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang