Part 7

306 25 1
                                    

Liam Pov

Wait,aku tidak merasakan sakit sama sekali,tiba-tiba ada sesuatu menimpaku.

"Keira!!"teriakku.

"FBI!Angkat tangan!!"kulihat banyak agent FBI masuk kedalam,ada Harry juga!

Anak buah Ben melepas kedua tanganku kemudian mencari cara agar kabur,aku langsung memeluk Keira yang setengah sadar.

"L..li..am."lirih Keira.Aku menaruh kepala nya di pangkuanku.

"keira,stay with me okay I love you,stay with me."lirihku.

Para agent FBI langsung menangkap Ben beserta anak buahnya,aku tidak peduli dengan mereka,yang aku pentingkan Keira.

"Kita harus segera bawa Keira ke rumah sakit sekarang!"ucapku ketika Harry menghampiriku.

"C'mon!biar aku yang menggendongnya."ucapnya lalu menggendong Keira.Ketika aku ingin berdiri aku terjatuh lagi,perutku terasa sakit sekali,dan perih karena banyak luka yang belum kering.

"Liam!"David langsung menghampiriku lalu membantu ku jalan keluar.

---

Aku membuka mataku,shit kepalaku sakit sekali.

"Hey,kau sudah bangung."aku menoleh ke sumber suara.

"Guys."ucapku yang masih serak,di depan ku ada the boys,dan disebelah kiri ku...

"Keira."ucapku,dia yang terbaring di kasur nya tersenyum menatapku,I miss her smile.

"Feel better?"tanya Niall.

Aku menganggukan kepalaku."Yeah."ucapku tersenyum,kemudian menatapnya.

"Key.."dia menatapku.

"I'm sorry,gara-gara aku kau jadi tertembak."ucapku merasa sangat bersalah,aku benar-benar merasa bersalah,dulu aku meninggalkannya dan sekarang dia tertembak karenaku.

"It's okay Li."ucapnya tersenyum,membuatku ikut tersenyum juga.

"Mommy!"teriak anak kecil ketika masuk ke kamar,oh ternyata Sean.

Sean langsung memeluk Keira erat."Kamu kenapa teriak-teriak huh?"tanya Keira sambil mengelus-elus punggung Sean.'Sweet mother.'batinku.

"Mom I'm scared."ucap Sean lalu menangis keras.

Aku menatap David yang berada di depan pintu."Sepertinya dia mengalami trauma."ucap David.

Aku kembali menatap Keira dan Sean."Sshh...Sean tenang ya,kan ada mommy sama daddy yang akan selalu menjaga Sean."ucap Keira lalu menatapku tersenyum,she forgives me?

Dengan nekad aku melepas infus ku lalu menghampiri kasur nya Keira."Dad I'm scared."ucap Sean menatapku yang masih berlinang air mata.

Aku duduk disebelah Keira lalu mengelus lembut rambut anakku,ya anakku."Benar kata mom,Sean tidak usah takut,kan ada mom sama dad."ucapku tersenyum.

No One Pov

"They're so sweet."bisik Zayn ditelinga Louis.

"Yeah,sweet family."bisik Louis.

Louis,Zayn,Niall,dan Harry duduk di sofa dekat kasur nya Liam."Kenapa Haz?"tanya Niall bingung menatap Harry.

Rahang Harry mulai mengeras."No,just feels like I want kill Ben!"ucap Harry menatap lurus kearah jendela.Harry sangat benci dengan Ben,karena dia sepupu nya tertembak dan sahabatnya terluka.

#tbc

*ohya fyi 2 part lagi cerita ini bakal tamat:(

  sorry klo ada typo dll:v

  don't forget to vomments okay xx


Back For You (Liam Payne)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang