Part 8 - Ending

350 24 0
                                    

London,UK

2 Months Later

"Thanks,sudah mau menemaniku."ucap Liam kepada Keira,mereka bersama Harry habis menghadiri persidangan.Akhirnya hakim memutuskan Ben akan dihukum mati.

"Sama-sama."ucap Keira tersenyum.Sekarang hubungan Liam dan Keira mulai membaik,bahkan terkadang Liam menginap dirumah Keira agar bisa berkumpul bersama Keira dan Sean.

Harry menatap jam tangannya."Liam,we have go to the basecamp,kita harus latihan untuk besok."ucapnya.

Liam menatap Harry."Uhm sorry sepertinya aku akan datang terlambat Haz,karena aku harus menyelesaikan sesuatu."ucapnya kemudian menatap tersenyum Keira,sedangkan yang sedang ditatap menatap Liam bingung.

Harry mengerti lalu tertawa."Haha,okay okay,good luck mate."ucapnya menepuk pundak Liam lalu pergi dengan Range Rover nya.

"Li,where are we going?"tanya Keira bingung,harusnya sehabis ini dia akan menuju ke Cheshire untuk menjemput Sean yang sedang bersama grandma nya.

Liam memegang tangan kanan Keira."Secret."ucapnya lalu mengedipkan matanya sebelah.

---

Keira sangat terpukau dengan tempat ini,terlebih dengan suasana pada sore hari membuat tempat ini sangat indah.Liam memeluk pinggang Keira dari samping.

"Do you remember?"tanya Liam.

Keira menatap Liam."Of course,di tempat ini,kita jadian."ucap Keira tersenyum.Sekarang mereka berdua berada di bukit di pinggiran kota London,tempat favorit mereka ketika masih pacaran.

Liam menghadap Keira lalu memegang kedua bahu Keira."Uh Liam,ada apa?"tanya Keira bingung.

Liam menatap Keira tersenyum."I wanna say,thanks,for everything."ucap Liam.

"Terima ksih sudah mau memaafkan aku,padahal aku sering membuatmu sedih."lanjut Liam.

"Dan..."kemudian Liam berlutut di hadapan Keira membuat Keira bingung setengah mati.

"Can we start it all over again?"ucap Liam sambil memegang kedua tangan Keira.

Keira mendengar itu tersenyum haru,jujur dia masih mencintai Liam,walaupun Liam selalu menyakiti perasaan nya."Yeah,we can."ucap Keira tersenyum,mendengar itu Liam tersenyum senang.

"Oh my god thank you Key."ucap Liam tersenyum.

"Oh there's more."ucap Liam lalu mengeluarkan sesuatu dari balik jas nya,sebuah kotak kecil.

Liam membuka itu,Keira yang melihat itu menutup mulutnya dengan kedua tangannya,dia menangis bahagia.

"Keira Charlotte Davidson,will you marry me?"Liam menatap kedua mata Keira dengan tulus,Liam sudah yakin.

"Yes I will."ucap Keira terkekeh yang masih menangis haru.

Liam langsung menautkan cincin berlian itu dijari tengah Keira,dan langsung berdiri memeluk Keira erat.

"I love you so much."ucap Liam terharu,dengan senang hati Keira membalas pelukannya.

"Love you more."ucap Keira tersenyum.

*Yep ini ending nyaa^^.Sorry for the late update,dan gua akan buat bonus chap nya.

  Don't forget to vomment,walaupun ini sudah mau tamat mohon yaa untuk harus vomment:)xx

Back For You (Liam Payne)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang