Dia lagi Dia lagi

13.5K 551 1
                                    

"Selamat pagi guys, nama gua Pras Maulana Rizky, bisa panggil Pras. Gua pindahan dari Bandung. Salam kenal guys" Ucapnya didepan kelas.
"Baiklah, silahkan duduk di bangku kosong disebelah Sandra." Mrs. Monita mempersilakan Pras untuk segera duduk.

Sandra's POV
Alunan suara itu, suara yang 6 tahun ini aku rindukan. Benarkah itu dia? Benarkah? Mimpi apakah aku semalam sehingga aku bisa menemuinya dan bisa mendengarkan suaranya? Jujur, aku sungguh sungguh merindukannya. Suara itu bayangan muka itu. Tapi ohh shit aku jadi mengingat masa laluku dengannya yang begitu errr.....

Takk.. Takk... Tak... Tak...
Dentuman suara kaki itu(?) makin lama makin mendekat, mendekat dan sangat terdengar di telinga disebelah tempat dudukku.
Sreetttt... Kursi tergeser dan pantat lelaki itu duduk di tempatnya(?). Tak lama suara itu terdengar ditelingaku. Begitu jelas dan dia memanggil namaku. Sungguh hatiku sangat bahagia mendengarnya tapi sedikit menimbulkan luka lagi dalam hatiku.
OFF~

"Sandra? Sandra Andriani? Masih ingatkah kau kepadaku? Ahh kau pasti mengingatku Ndra hahaha..." sapanya kepadaku sambil tersenyum padaku. Oh tidak senyumnya sangat membuatku begitu luluh senyum yang selama ini aku rindukan.

"Okey, now Kalian bisa melakukan apapun karena saya juga akan rapat. Good morning." Mrs. Monita langsung meninggalkan kelas. Kelas tiba-tiba ramai karena semua berkerumung dimeja Pras, wajar saja muka dia yang sangat menawan membuat semua wanita terpesona dengannya.

"Hey sandra, lo gak mau ikutan mengerumunin anak baru. Ohtidak! Dia sangat menawan sekali sandra lo harus ikut ayoo." Ajak Salsha sambil menarik lengan bajuku.

"Nggak deh sha, gua tau dia sha. Gua males lama lama ngelihat mukanya cuman buat sakit sha." Ucapku sambil menengelamkan muka gua ditas yang guapeluk dari tadi.

"Apa? Jangan bilang dia orang yang lo ceritain? Pras, cinta masa lalu lo ndra? Sungguh? Pantas aja lo masih mencintainya dia sangatlah tampan. Dalam sehari tidak deh baru beberapa menit dia sudah memikat semua wanita dikelas ini". Ucap Salsha memuji Pras.

"Apasih sha, biasa aja sha. Udah ah sha, gua mau ke kantin. Lo mau ikut gak? Gua panas disini sha." Ucap gua langsung beranjak dari tempat duduk dan langsung pergi.

"Eh eh iya gua juga laper. Gua ikut ndra tungguin gua." Salsha langsung menyusulku.

EH EHH EHHH... Udahhh duluuu yaaa... jangan lupa likenya... Maaf kalau gajelas...
@NIARANIT14

Please Understand, It HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang