우리는 행복하지 않아? (Still Move)

5.8K 518 48
                                    

Kriiing....

Bunyi jam beker Myungsoo sudah bergetar selama 7 menit, tapi lihatlah sang empunya masih saja bertelentang ria dibalik selimut abu-abunya.

Tiba tiba ponselnya berdering, posisinya sudah berada di bawah telinganya sejak tadi malam.

"ARGH MWOYA IGEO!" Teriaknya kaget

Dia langsung membuang ponselnya ke arah sofa yang cukup jauh, untung saja ponselnya tidak beremu dengan lantai keramik mahal nya.

-

Suzy masih saja mencoba menghubungi seseorang, wajahnya sudah kesal. Bagaimana seorang bos bisa terlambat saat dia punya janji meeting dengan kliennya. Suzy masih saja menempelkan benda elektronik itu di telinga kanannya.

Klik

"Yoboseo?" Terdengar suara khas bosnya yang sedang ditunggu oleh Suzy dari 10 menit yang lalu.

"Hei kau bodoh! Dimana kau sekarang, apa kau lupa? Kita ada meeting pagi ini!" Ucap Suzy kencang

Disebrang sana hanya terdengar hembusan nafas Myungsoo

"Yoboseo myungsoo? Hei?" Panggil Suzy lagi

"Apa? Kau tau, aku sedang sakit perut!" Myungsoo mencoba memberikan alasan agar Suzy bisa diam dan tidak cerewet

"Benarkah? Baiklah aku akan kerumahmu" ucap Suzy meremehkan

"Mwo? K-kau?"

"Iya, aku akan kerumahmu, aku sudah dijalan. Kenapa kau gugup? Jangan jangan kau berbohong?"

"Bukan, aku hanya... apa kau serius sudah dijalan?!"

"Aku tidak suka berbohong, Tuan Kim"

"Ah ya, kau tidak suka berbohong, baiklah nampaknya perutku makin sakit, aku akan beristirahat sebentar"

"Oke, aku akan segera sampai dirumahmu"

Suzy memutus sambungan teleponnya, dia langsung memanggil taksi dan menuju rumah myungsoo.

-

Myungsoo berlari kecil menuju kamar ibunya, dia mengacak-acak meja rias ibunya.

"Ini dia!" Sahutnya setelah menemukan bedak wajah yang ia cari.

Myungsoo memakai bedak itu dibawah matanya dan dibibirnya agar terlihat pucat seperti orang sakit.

Setelah itu ia kembali kekamarnya dan mengambil selimut, Ia menuju sofa diruang santai dan merebahkan diri sambil dibalut selimutnya.

-

Suzy sampai dirumah Myungsoo, setelah ia membayar taksi Ia langsung memencet bel dipagar rumah Myungsoo.

"Ya? Ada yang bisa saya bantu?" Ucap satpam rumah Myungsoo

"Aku sekretaris Tuan Myungsoo, bisakah aku bertemu dengannya?"

"Ne, tunggu sebentar agassi" satpam itu membuka pagar rumahnya dan memperbolehkan Suzy masuk.

Suzy melangkahkan kakinya menuju pintu besar kediaman keluarga Kim.

"Permisi" ucap suzy

Sepi...
Suzy menelusuri setiap sudut rumah Myungsoo. Rumah ini sangat besar, tapi sepi.

Suzy tetap berjalan, entah kenapa hatinya berkata untuk tetap terus berjalan sampai ruang santai.
Suzy melihat Myungsoo yang meringkuk disofa.

"Myungsoo?" Panggilnya

cute boss with cold secretary | myungzy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang