~Flashback ~
"Okaa-san... dia siapa?" Tanya Suzuki kecil dengan malu-malu..
"Araa.. Suzuki.. dia kakak barumu.. Namanya Makoto.. " Suzuki tertegun melihat wajah kakak barunya itu. "O-onii-chan?" Suzuki kecil berjalan dengan malu-malu mendekati kakaknya. "O-onii-chan?" Tanya Suzuki kecil. Makoto menoleh ke arahnya.. "ya? Oh! Kau rupanya adik baruku.. Suzuki-chan!!" Makoto memeluknya erat. "Onii-chan? A-apa yang. . .?" Makoto melepaskan pelukannya.. "a-ah.. gomenasai.. Suzuki-san.. aku terlalu senang. Karena ini pertama kalinya aku memiliki adik. Aku dulu tinggal di panti asuhan.. di pedesaan. Kata perawat panti asuhan itu.. aku ditinggalkan di depan pintu panti asuhan." Wajah Makoto terlihat sedikit murung. Karena mengingat masa lalunya yg sedikit menyakitkan itu. "Onii-chan.. gomenasai.. aku membuatmu mengingat masa kecil mu dulu.. mou.. watashi wa koko desu.. daijoubu.." Suzuki memeluk kakaknya erat.
Masa kecil mereka sangat menyenangkan.. mereka sering bermain bersama di loteng mereka.. mereka membuat sebuah tenda di loteng mereka dan berpura-pura berkemah setiap malam. Namun, Suzuki menyadari jika kakaknya itu memiliki keistimewaan. "ESPER" kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Kakaknya telah membuktikannya berkali-kali jika dia memang jago akan keistimewaannya itu. Walau dia hanya berkata "Itu hanya keberuntungan" tapi bagi Suzuki hal itu bukanlah keberuntungan jika terjadi berkali-kali. Suzuki mengagumi kakaknya itu.~ Flashback End ~