Konferensi pers berlangsung, Dennis sudah duduk di depan, sementara Rhea dan Carlos ada di sisi kanan arah penonton untuk melihatnya.
"We heard that you just break up with Rhea Escoffier from Rapide Boulonner is that true?" Tanya salah satu orang wartawan majalah olahraga.
"Eventually yes. Between us, there are some problems that we can't figure out to make things up, so we decide to seperate, and have our own path."
"Is it true that Claire Alfonso will be your bride on next summer?"
"Yes. We have spend so much time together, and everything that we do just make us more comfortable to be together."
Jawaban terakhir dari Dennis itupun langsung di bantah keras oleh Rhea. "LIE!!!" serunya dalam bahasa Inggris, sambil melanjutkan kalimat beritkutnya. "Jangan kira aku tidak tahu segala kebusukanmu, Vorontsov! Monique sudah bilang kalau memang acap kali memberikan rayuan gombalmu itu pada tiap mantan pacarmu, dan setelah kau berhasil mengajak mereka ke ranjang kau meninggalkannya secara perlahan."
Dennis membulatkan matanya. "Kau gila! Itu sebabnya aku meninggalkanmu!"
"No, she's not! Aku sudah memiliki daftar perempuan yang sudah kau tiduri dan aku bersyukur kalau Rhea tidak pernah melakukannya bersamamu!" Seruan Monique membuat Rhea tersenyum. "Kalian semua harus tahu betapa kotor lelaki yang menjadi petenis internasional ini!"
Tiba-tiba tim keamanan langsung bertindak. Dan Carlos menepuk dahinya. "O-oh.."
-----
Mereka, Rhea dan Carlos kini berada di Puri Gung Ai, yang berada di Ubud.
Mereka berdua nyaris di tahan karena membuat keributan, untung Gung Ai langsung menyelamatkan mereka. "Setidaknya aku bisa membawa kalian melihat-lihat Puri sebentar bukan? Ajik dan Cokorda sedang sembahyang, kalian tunggu sini dulu, biar aku menyiapkan makanan kecil untuk kalian."
"Ai, tidak perlu repot-repot," kata Carlos, "Kau sudah menolong kami saja sudah sangat merepotkanmu."
"Jangan begitu, kalian kan jalan-jalan ke Bali. Harusnya menikmati indahnya Bali, bukannya di tahan di Kantor Polisi." Gung Ai pergi meninggalkan Carlos dan Rhea sembari mengambil minuman dan makanan kecil untuk mereka.
Leonardo S.
Is everything okay there?Whatsapp dari Leo itu langsung membuat hati Rhea menghangat. Ternyata masih ada yang peduli padanya. Rhea tersenyum dan membalasnya.
Rhea Andrina
Seandainya bisa bilang seperti itu. Kenyataannya kita berdua hampir di tahan di Polsek Seminyak.Leonardo S.
Aku sudah melihat beritanya di internet.
Lucu juga ya, kau bisa melakukan hal semacam itu dalam konferensi pers internasional tadi.Rhea Andrina
Jangan meledekku!Rhea terkekeh lalu menutup ponselnya dan memasukkannya ke dalam tas. "Apa yang Leo tanyakan?"
"Oh, itu.. soal berita yang tersebar di internet," kata Rhea.
"Hebat juga dia bisa mencuri kesempatan di saat jam kerjanya."
"Sepertinya dia sedang istirahat, Los," balasnya, lalu tersenyum, "Dokter hebat sepertinya akan sangat kekurangan waktu istirahatnya karena terlalu banyak pasien."
Carlos baru hendak meluncurkan protesnya, sebelum tiba-tiba Gung Ai kembali dengan membawa dua gelas wedang jahe, dan satu buah toples dengan isi kue kering. "Diminum dulu ya, wedang dari Ajik yan baru pulang dari Jogja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Drama and The Racer Girl
General FictionCarlos Takamasa, a succesful script writer which had dated so many celebrities and actress. Hates his father very much and does not had any interest in marriage until he met Rhea Andrina, the racer girl, which was famous for her achievement in the c...