"Ah... Naruto-kun, bagaimana kalau kita ajukan surat permintaan pernikahan kita ke kantor sipil?" Ujar gadis bersurai indigo itu sembari menata pakaian nya ke dalam koper.
"Kau ini, ada-ada saja. Mana mungkin," jawab pemuda itu sekenan nya sembari menyalakan puntung rokok.
"Ahaha, iya ya..." gadis itu tertawa terpaksa, pasti.
"Kau kan sudah punya tunangan baka," lanjut pemuda itu sambil tersenyum pahit.
Memang waktu sudah berjalan 3 tahun lamanya semenjak gadis dan pemuda itu memutuskan untuk berpisah satu sama lain. Sepertinya mereka lebih nyaman sebagai sahabat sama seperti sebelum mereka berpacaran.
Tapi apa yang mendasari senyuman pahit dan tawa palsu dari mereka berdua? Bukan kah itu artinya mereka berdua saling membohongi satu sama lain... ?
- to be continued -
A/n: kalau ada yang protes kenapa cuma sedikit? karena ini seperti cerita pendek bersambung kekekekek selamat menikmati
KAMU SEDANG MEMBACA
一緒に幸せ [Issho ni Shiawase] [Naruto Fanfiction]
FanficKebahagiaan ini hanyalah milik kita bersama, tidak ada yang lain... seharusnya... Romance/Hurt/comfort NaruHina Don't Like Don't Read