"Sekarang kalian telah sah sebagai pasangan suami istri, kalian bisa berciuman," ujar seorang pendeta kepada kedua sejoli yang baru saja resmi menjadi sepasang suami istri.
"Aku senang kita berakhir seperti ini Naruto- kun," ucap gadis bersurai indigo itu dengan semburat merah di wajah ayu-nya itu.
"Ya, dan aku selalu menyesal telah berbuat bodoh dulu Anata..." balas pemuda tampan bernetra Sapphire yang menatap gadis itu teduh. Sejenak pemuda itu tersenyum dan kemudian mencium bibir ranum gadis itu. Singkat memang tapi tidak dengan nafsu, hanya atas nama cinta.
.
.
."Selamat ya Hinata- chan~! Sudah kubilang kau memang hanya akan berakhir dengan si bodoh itu hahaha," ujar seorang gadis berwajah oriental, Tenten.
"Ah, kau ini. Tapi arigatou kau sudah jauh-jauh dari Taiwan ke Jepang. Oh ya, di mana Lee dan anak-mu?" tanya gadis bersurai indigo itu penasaran.
"Ah tidak masalah. Oh dia sedang sibuk dan anak-ku tidak mungkin kubawa karena masih kecil, jadi dia kutitipkan ke nenek-nya."
"Oh begitu, umm... Tenten tapi kurasa aku harus pergi, sehabis ini Naruto -kun akan terbang ke Amerika untuk urusan bisnis dan aku akan ikut,"
"Baiklah baiklah, aku akan menginap semalam di sini di rumah orang tuamu, aku rindu mereka hehe, dan untukmu selamat berbulan madu hahaha,"
.
.
."Pesawat dengan nomor keberangkatan 409931 tujuan Amerika akan segera lepas landas. Penumpang di harapkan segera untuk menaiki pesawat."
Dua sejoli itu terlihat sedang memasuki lorong penyebrangan untuk menaiki pesawat, baru saja tadi pagi mereka menikah dan sore ini mereka harus berangkat ke Amerika. Walaupun sebenarnya ini adalah perjalanan bisnis, mereka mengambil kesempatan ini sekaligus untuk berlibur dan bulan madu.
Mereka terlihat bahagia, tertawa bersama dan tersenyum bersama. Setelah kejadian Yokohama kelabu beberapa bulan lalu, mereka akhirnya menjalin hubungan kembali. Melanjutkan apa yang pernah mereka mulai dan putus di tengah jalan. Dab mereka benar-benar serius kali ini, dan hari ini mereka membuktikannya dengan pernikahan sederhana mereka yang sarat akan kebahagiaan.
Orangtua gadis itu pun bahkan sangat menyetujuinya, sejujurnya mereka tau bahwa dua sejoli itu saling mencintai. Hanya saja mereka terlalu naif untuk mengakui dan hanya mengatas namakan persahabatan.
Ya, mereka kini telah bersatu dalam ikatan suci untuk sekarang dan selamanya...
-to be continued-
.
.
.A/n: hehe gomen pendek lGi ahh ternyta masih ada 2 chap terakhir lagi hehe :p
Keep voment dan see 'Deep Sea Girl'~
KAMU SEDANG MEMBACA
一緒に幸せ [Issho ni Shiawase] [Naruto Fanfiction]
Fiksi PenggemarKebahagiaan ini hanyalah milik kita bersama, tidak ada yang lain... seharusnya... Romance/Hurt/comfort NaruHina Don't Like Don't Read