"Emily"
Elizabeth menggoyang-goyangkan tubuh anak cantiknya itu, berusaha membangunkan Emily karna ini hari pertamanya sekolah.
"Masih malem, mumm"
"Malem darimana? Ini Jam 7! Kamu melewatkan hari pertamamu, sayang."
Emily langsung bangun dan melebarkan matanya ke arah Eliza, seolah-olah bertanya dalam tatapan, "Yang benar saja?". Eliza menganggukan kepalanya. Emily langsung mengambil anduk dan lari terbirit-birit karna enggan untuk terlambat. Eliza terkekeh pelan melihat tingkah putrinya itu yang sangat manis. Sebenarnya Eliza berbohong. Ini bahkan masih jam setengah 6.
---
Emily sedang bercermin sebentar. Ia melihat dirinya sendiri di Kaca. Oke, Emily sangat rapih sekarang. Bahkan memakai baju seragam saja ia masih terlihat sangat cantik. Emily siap. Ia menggunakan baju seragam putih dengan lengan pendek yang sudah dikecilkan sebelumnya dan rok span ketat dan ngatung di atas kaki 5cm, kaus kaki putih polos panjang dan sepatu adidas putih.
"Already."
Ia langsung menggunakan tas ransel ukuran kecil serta menggenggam Iphone 6.
Oh shit.
Dia lupa, dia sudah terlambat sebelumnya. Emily berlari menuju tangga untuk turun ke bawah bergabung dengan anggota keluarga lainnya.
"morning daddy, mommy, and bruh".
Chris tersenyum kepada Emily, "morning too, babygurl".
Begitu pula dengan Eliza dan James. "wow you're so beautiful, Em" ucap James.
"i know bruh"
Semuanya tertawa melihat tingkah Emily yang percaya diri.
"Morning kiss." Celetuk james sembari menunjuk pipinya sendiri.
"yea yea yea". Emily mencium pipi James.
Setelah mencium pipi kakaknya itu, Emily teringat sesuatu.
"WHAT THE FU---" Semuanya menoleh ke arah Emily.
"wassup?" ucap james santai.
"SEKARANG JAM BERAPA? KITA TELAT AYO BURUAN!" ucap emily panik. Ia lari-lari kecil memutari meja makan, ya itu yang Emily pasti lakukan kalau dia panik.
Semuanya melihat Emily dengan tatapan bingung.
Upss, kecuali Eliza. Mamanya Emily and James. Eliza teringat bahwa tadi ia mengerjai putrinya itu, eliza menunduk dan terkekeh kecil. Chris, papanya Emily and James menoleh ke Eliza.
"tadi aku bohongin dia, honey. Aku bilang ini udah jam 7" ujar Eliza dan ia terkekeh lagi.
Chris hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kerjaan Eliza, ia sama sekali tak berubah, jail. Tapi chis tetap mencintai eliza. Bahkan ia selalu jatuh cinta pada Eliza setiap harinya.
"keep calm, sist. Ini masih jam setengah 7. Yuk deh sekarang baru berangkat." Ucap james lalu ngambil tas dan menggendong tasnya itu.
Emily melongo.
Ia tak percaya bawah ia baru saja di kerjai oleh mamanya tadi.
Emily menoleh ke arah mamanya, Eliza masih terkekeh. Emily yang melihatnya buru-buru membuang mukanya sok judes kepada mamanya itu, dan mulai menyusul james."
------------------
waduh, kacaw banget nggasi ini part? huhu pusing.
maafkan kalau ada typo ya, atau semacamnya.
jangan lupa vote! uye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen FictionEmily berjalan menelusuri koridor sekolahnya untuk mencari kelas XI IPS 2. Mengecek setiap ruangan tetapi ia tidak menemukan kelasnya itu. bruk. "wadaw". Emily Mengiris karna ia baru saja terjatuh karna tertubruk oleh sesuatu. Ia membuka matanya da...