Part 3

26 1 3
                                    

Emily dan James turun dari mobil, mendaratkan kakinya di halaman sekolah SMA Chararta dan mulai berjalan menuju ruang kepsek.

"eittss, wait Jams." Ucap Emily.

James melihatnya heran, tidak mengerti maksud Emily. Mau apa dia?

Sedangkan Emily, dia berjalan menuju segerombolan ya hm bisa di bilang Genk. Dan Emily berhenti di depan seorang laki-laki dan perempuan, ada James pula di belakang Emily.

"Hello, bitch." Remeh Emily terhadap seorang gadis.

Gadis itu nampak kesal sekaligus bingung dengan ucapan Emily yang to the point sementara dia tak tau apa kesalahannya.

"woo woo woo. Ada jalang cantik bermulut kotor disini nampaknya." Celetuk orang pria yang tadi di samping gadis itu. Gadis itu tersenyum sinis terhadap Emily, merasa menang. Emily pun menatap kedua orang itu dan merasa tidak takut lalu memanjukan langkahnya agar lebih dekat dengan pria itu.

"ada pahlawan kesiangan rupanya, eh?" Emily terkekeh kecil meremehkan.

Sementara James juga terkekeh tapi tidak berkata apa-apa, james tau apa yang di lakukan Emily.

Gadis itu menatap tajam tidak suka kepada Emily, Emily pun menyadari dan menyerongkan tubuhnya agar melihat gadis itu. "apa? Mau menantang, eh?" Lagi lagi Emily terkekeh penuh kemenangan.

"wah, lo kayaknya murid baru tapi laganya ngesok gitu lo ya. Lo ngga tau gue sama kakak gue siapa? KITA ANAK KEPSEK SINI. Dan kalau lo berani macem-macem sama gue, gue depak lo dari sini." Bentak gadis itu dan seketika banyak orang ramai mengelilingi mereka berempat. Banyak cibiran cibiran pedas kepada Emily karna dia sudah berani dengan anak kepsek. Banyak juga pujian-pujiannya karna dia murid baru yang cantik.

Emily melipat tangannya di dada dan menyipitkan matanya.

"aku sudah tau itu, saudaraku."

James terkekeh. Sementara mereka berdua melihat Emily dan James dengan tatapan bingung.

"Maksud lo?" tanya laki-laki itu.

"Kenalin, gue Emily Chararta Pitaloka dan ini kakak gue James Chararta Putra".

Semua orang terlojak kaget mendengar kata "chararta" dalam nama Emily dan James. Sementara laki-laki dan perempuan di depannya berbahak penuh kesialan.

"Sialan lo Emily, Keparat! Sukses lo buat gue malu anjeng" ucap Theo.

"Jahat lo berdua, tai. Sodara sejiwa semati ngga keinget, fuck u" tambahan celetukan dari James.

"I miss u, Emily. Kapan balik dari LA?" ucap Luna sembari memeluk saudaranya itu. Emily membalas pelukan Luna, "I miss u too sister, seminggu yang lalu".

Lalu mereka berempat berpelukan mencurahkan rasa kangen. Asik wkwk.

"dah gue pen ke ruang nyokap lo dulu" ujar James dan mendapati anggukan dari Emily, "me too".

"gue ikutlah yuk, gue pingin minta sama nyokap biar lo sekelas sm gue aja Em." Ujar luna. Emily mengangguk setuju.

"gue juga bilang deh, biar lo sekelas sama gue Jams" ucap Theo.

akhirnya mereka berempat berjalan keruang kepsek.

--------

HALLO JANGAN LUPA VOTE YA! MAKASIH UDAH NYEMPETIN BACA!


Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang