line clone ➕louis

wa pat

"ini belok kanan atau kiri?" tanya qi.

"kanan." balas luni.

qi memandang luni, "lun," ucap qi.

"apaan?" tanya luni.

"gue tadi liat lo sama louis," balas Qi.

luni membuang napas--nya pelan, "gue ga ngirim surat itu ke le. sumpah." ucap luni, dengan nada bergetar.

"ya, gue percaya." balas qi.

luni memandang qi, "beneran?"

qi membuang napas--nya, "ya, karna ga ada yang ngirim surat itu." balas qi. "melainkan lenka sendiri." lanjut qi

luni membulatkan mata-nya, "hah?"

"gue yang liat dia nulis surat itu dan dia bilang ke louis ada yang ngirim surat itu ke dia," balas qi.

"kok le tega sama gue sih, qi?" tanya qi.

qi mendecak, "lagian siapa suruh sih lo berdua suka sama louis? harusnya salah satu gitu demen ama gue, kan jadinya ga kaya gini," balas qi.

luni memandang qi, lalu membuang napasnya pelan, "le suka sama lo, qi."

qi membulatkan ke--dua bola matanya, "hah?"

"dia deketin louis biar bisa deket sama lo." balas luni.

"lo ga bilang ke louis?"

luni mengalihkan pandangan ke arah kaca jendela, "gue ga mau Louis patah hati, qi. biar gue aja, dia jangan." balas luni.

qi mendecak, "lo bego banget sih jadi cewek" ucap qi.

"terus gue harus apa, qi?" tanya luni.

"move on ke gue," balas qi, lalu tertawa.

luni mendorong qi pelan, "ish, anjing gue serius."

"gue juga serius. move on ke gue aja, udah jomblo ganteng lagi." balas qi.

luni memutar bola matanya, "bang, kiri bang kiri."

"sialan, lo kira gue tukang angkot?" tanya qi.

luni tertawa singkat, "qi, makasih ya." ucap luni.

qi menganggukan kepalanya singkat, "lun," panggil qi, saat melihat luni bergegas turun dari mobil-nya.

"ya?"

"jangan jadi orang bego lagi, lo harus tau siapa yang pantes di perjuangin sama yang engga," balas qi.

[coba gue sukanya sama lo]
{coba yang suka sama gue elo}

##
mulmed: cr; oa tumbler