wa wa

9.9K 1.3K 344
                                    


louis's pov

gue bener bener ga enak sama luni. harusnya gue ga ngomong se-kasar itu sama dia. tapi, dia kenapa bego banget sih? kenapa dia baru bilang sekarang? kenapa dia harus chat gue pake line clone? kenapa dia harus suka sama gue? ya--maksudnya, kenapa dia suka gue saat gue suka sama lenka? tapi-- dia bilang, dia suka gue dari awal ketemu----ah tau ah bingung.

"qi gimana?" tanya Louis.

Qi mendecak, "gimana apanya?"

"ish, gimana sama lunisa?" tanya louis, lagi.

qi memutarkan kedua bola mata--nya, "sumpah ye, kalo lo ga maksa gue, gue ogah dah minta maaf sama dia. mana dia jutek banget lagi, sue." balas qi.

"ish, hibur dia dong, qi. gue ga enak sama dia," ucap louis.

qi mendecak, "lo minta maaf lha, lagian lo ngomong kaya gitu sama cewek, kasian bego." balas qi.

"ya--makanya itu, gue ga berani, mana dia sekarang jadi berantem sama lenka lagi,"

"lagian kenapa dua--dua nya ngincer lo sih? kenapa satu ga ngincer gue coba? muka? cakepan juga gue, ish ga adil."

louis menempeleng qi, "ye ngaca dong, coy."

"eh--eh, qi. itu ada luni jalan sendirian, samperin gih." ucap louis.

qi menggelengkan kepala nya singkat, "ogah ah, males." balas qi. "eh--eh, gue samperin aja dah. ga baek cewe cantik jalan sendirian." lanjut qi.

"hah? lo ngomong apa qi?" tanya louis.

qi membulatkan matanya, "eh--apaan, lo salah denger kali." balas qi. "udah ah gue mau samperin luni dulu," lanjut qi.

louis menepuk bahu qi, "sukses, bro." ucap louis.

qi mengambil ancang--ancang untuk mengagetkan luni, "dorrr!" ucap qi, setengah berteriak.

"EH ANJING!!" teriak Luni.

qi tertawa terbahak--bahak, "kaget mba?" tanya qi.

luni mendorong bahu qi pelan, "tai lo, qi."

"lo yang tai bego, gue ajakin baikan di read dong, setan!" balas qi.

luni tertawa pelan, "lagian ngapain baikan ege, seruan juga berantem terus," balas luni.

"oh, jadi lo seneng ya kita berantem unyu--unyu gitu?" tanya qi, lalu tersenyum.

luni membulatkan matanya, "apaan si lo, gadanta."

"yaudah makanya, baikan?" tanya qi, lalu mengangkat jari kelingking--nya.

"ish, kayak bocah aja lo!" balas luni.

qi mendecak, "ish, bales dong kelingking gue."

luni membalas jari kelingking qi, "baikan."

dan dari kejauhan--seseorang mengangkat ujung bibirnya, ya dia tersenyum.

##
mulmed: cr; tumbler

EH WOI 5SOS ASDDFKHHOIHHIGIFHDYKFGLLG
AAHHHH GILAAAAA GUE MAU NONTONNNNNN😭😭😭

line clone ➕louisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang