"eh, liat lenka dimana ga?"
"liat lenka ga?"
"tau lenka dimana ga?"sumpah ya, ini orang kemana sih?
"lenka! lenka!" teriak gue, saat mulai melihat batang hidungnya. bukan lunisa namanya, kalo gue teriak gaada yang tutup kuping.
"toa banget bego lo," teriak seseorang.
"lah? siapa lo? kenal ae kaga, sksd banget," balas Lunisa.
lelaki itu mengangkat satu alisnya, "yeee, senga banget lo jadi cewek," balasnya.
"eh, udah udah. maafin temen gue ya, dia emang orang-nya gitu," ucap lenka, lalu tersenyum singkat.
lunisa mendengus, "apaan sih, le. lo kok malah belain dia?" tanya lunisa.
lenka membulatkan matanya, "luni, udah ah. ayo ke kelas!" ajak lenka.
lunisa menggelengkan kepalanya singkat, "gamau, gue masih mau ribut sama ni orang." balas lunisa.
"untung lo cewek, kalo lo cowok udah gue gaplok daritadi." balas lelaki itu lagi.
"gaplok sini, ga berani lo? mau pipi mana? kanan apa kiri? apa mau dua-dua nya?" tantang lunisa. bukan lunisa namanya, kalo ga jago bacot.
"eh, ada apaan nih?" tanya seseorang tiba-tiba.
"astaga! ini manusia apa malaikat yang nyasar ke sekolah gue? kenapa ganteng banget sih? minta di culik, di bawa pulang, terus gue taro di kamar." batin lunisa.
"tuh si itu nyari ribut ama gue, lou." balas lelaki itu, lagi.
lunisa mendengus, "gue punya nama kali," balas lunisa, sebal.
"gapenting nama lo bro," balasnya.
lunisa membulatkan matanya lagi, "apa lo bra bro bra bro, sksd banget sih mana songong banget lagi,"
"ih sumpah ya, ini orang nyebelin pake banget coy. gue memalukan diri gue sendiri di depan louis. sumpah, gue gapeduli. ini orang minta di mutilasi terus di jadiin makanan dugong. ah, dasar jelmaan dugong ke dua." batin lunisa.
"udah, qi. masa lo mau ribut sama cewe sih?" tanya louis, mencoba memisahkan mereka berdua.
"awas lo!"
"apa lo?"
lenka menggeleng--gelengkan kepalanya, "lun, udah ih. ayo ke kelas," ucap lenka tiba-tiba.
"eh, hai lenka," sapa seseorang, pasti kalian tahu kan siapa? gue melirik lenka, dia ga jawab sapaan lou, tapi dia membalas senyuman lou.
"woi cepetan, lou. gue males disini ada tu orang, lo malah modus lagi" sembur lelaki itu yang sudah di ketahui namanya qi.
"ye masih nyari ribut juga lo," balas lunisa.
"UDAH WOY!?!" teriak si lou dan lenka berbarengan.
berbarengan.
ber--bareng--an.
qiye memutarkan bola matanya, "yaelah, gausah barengan gitu juga kali," ucap-si qi.
"apaan sih, qi? namanya juga jodoh, ya pasti selalu sehati lha," bales lou.
APAAN SIH PALE LO JODOH?!!
##
HAIII!!!
ok itu gue yang di mulmed:-)
BAHAHAHAHAHAHHAHQHA ga deng itu yang jad lunisa okaaaaaai
KAMU SEDANG MEMBACA
line clone ➕louis
Fanfictionga berani ngechat doi duluan? bikin line clone aja. #2 in short story {october 5th} #1 in short story {october 11th} Copyright © 2015 by dugong-bagong [2/5]