Chapter 1

191 17 2
                                    

Cara's

Namaku Cara Delevingne. Panggil aku Cara, biasa orang-orang memanggilku dengan sebutan itu. Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke semester 2. Aku adalah mahasiswi jurusan photografi. Aku tinggal dan menetap di LA sejak umurku 15 tahun, bersama dengan sepupuku. Mom and Dad? Mereka ada di Canada. Namun semenjak aku kuliah, aku memutuskan untuk menyewa apartemen, dan mom menyetujuinya. Sekitar 6 bulan ini aku merasakan kehidupanku sendiri, mulai memasak, merapikan tempat tidur dan isi apartemenku ya walaupun apartemenku tidak besar namun rasa malas itu kadang muncul karena sudah lelah dengan tugas kuliah ku.

*Di kampus*

Hari ini aku memakai heels leopard ku setinggi sekitar 5cm dan memadukannya dengan kemeja lengan panjang, dan tak lupa dengan beanie dikepalaku.

Hi Ken, how are you? kataku. Im good kata Ken.

Kendall atau memang biasa dipanggil ken. Dia temanku sejak kami masuk ke universitas ini, dia tinggal sebrang apartemenku. Sampai sejauh ini aku dan dia berteman baik. Ayah dan Ibunya ada di Inggris, tepatnya di london.

Bagaimana pelajaran hari ini? tanyaku. "Oh Cara sungguh hari ini sangat membosankan sekali, aku masih membutuhkan liburanku." Astaga. "Cmon Ken, ini adalah hari yang indah. Aku bosan dengan liburanku. Hffft" "baiklah car, ayo kita pulang. Sekarang sudah jam 4pm. Kelas kita sudah selesai.""Kau boleh duluan Ken, aku akan ke sana sebentar untuk mengambil beberapa foto." "baiklah. aku duluan, kau hati-hati dan jangan pulang larut malam. byeeee"

Kendall akhirnya pergi meninggalkanku. Aku berjalan kearah luar kampus dan menuju taman yang tak jauh dari kampus, mobilku sengaja aku tinggal dikampus karena aku berniat berkeliling saja disana, dan pasti tidak memakan waktu yang lama. Kulangkahkan kakiku kearah taman dan PRAAAK!!! Astaga heelsku sebelah kanan patah, padahal aku belum sampai ditaman. Bagaimana ini?

Aku duduk ditangga sebelum masuk ketaman. Mungkin dari sini viewnya juga bagus, sambil menunggu ide bagaimana aku kembali ke mobilku yang ada dikampus, ku arahkan kameraku untuk menjepret beberapa foto kearah taman. Astaga ini benar-benar memalukan.

Oke, aku berjalan tanpa menghiraukan pandangan orang sekitar tentang heels ku yang patah. Aku tetap berjalan kearah mobilku, berharap bisa dengan cepat masuk kemobil. Untung aku membawa sendal didalam mobil, akhirnya kuarahkan mobilku ke apartemenku. Tapi sebelumnya aku mampir ke tempat makan untuk membeli makan malamku nanti. Aku memesan burger, dan tentunya tidak lupa hot coffee vanilla latte.

Aku langsung meletakkan makanan yang tadi kubeli di meja depan televisi, dan aku merebahkan tubuhku diatas sofa. Hari yang memalukan, kenapa bisa heels itu patah. Dan aku sama sekali tidak memotret apapun hari ini ditaman, bagaimana dengan tugasku besok. Mrs. Flo memberikan tugas untuk memotret objek bebas. Dan sekarang aku sama sekali tidak mempunyai foto yang diminta Mrs. Flo. Baiklah satu2 nya orang yang harus ku tanya adalah Ken.

To: Kendall

Hi ken, bagaimana dengan tugasmu?

From: Kendall

Aku belum mengerjakannya. Mungkin besok atau lusa, tadi aku belum sempat.

To: Kendall

Apaaa? Mana mungkin bisa kau mengerjakan tugasnya besok sementara besok adalah mata kuliah Mrs. Flo

From: Kendall

Cmon Car, tugas itu dikumpulkan minggu depan. Ayolah jangan terlalu sibuk, kau harus fokus haha

To: Kendall

Shit! Aku benar-benar fokus sampai aku melupakan deadline tugas itu. Baiklah see tomorrow Ken.

Hi Cara apa yang sedang kau pikirkan sampai kau bisa melupakan bahwa tugas itu dikumpul minggu depan. Aku mungkin terlalu lelah. Kusantap makanan yang tadi kubeli sebelum aku pulang ke apartemenku, lalu aku mandi dan mulai beranjak keatas kasur. Seperti biasa, selelah apapun aku tidak akan bisa tidur dengan jam tidur normal. Ku buka hasil fotoku hari ini dan ternyata.... aku berpikir sangat payah sekali dalam hal memotret, semua obyek yang ku potret buruk. Karena heels sialan itu semua jadi berantakan. Aku menghapus semua hasil fotoku hari ini. Hasil foto asal-asalan ku. Semoga hal ini tidak sama sekali terjadi lagi. Selamat beristirahat

Author's

Seperti biasa, Cara akan selalu bermain asik dengan kameranya sebelum tidur. Saat ini dia merasa dia adalah calon photografer yang payah. Mungkin hanya hari ini, semua karena ulah heels yang dipakainya hari ini. Tak lama Cara tertidur bersama kamera kesayangannya. Kamera yang tak begitu mahal tapi sangat amat dia sayangi, melebihi kekasihnya. Mantan kekasih maksudnya.

Saat ini Cara single, 2 bulan yang lalu dia memutuskan hubungannya dengan lelaki bernama Ashton. Hubungan berlangsung agak lama, 2 tahun 1 bulan. Dan 9 bulan mereka menjalani LDR karena Ashton kuliah di Kanada, negara asal Cara tinggal. Ashton sama sekali tidak ingin memutuskan hubungannya dengan Cara, tapi Cara memaksa dengan alasan dia ingin benar-benar fokus di kuliahnya. "Kita akan bertemu lagi jika aku sudah menyelesaikan semuanya (kuliah) disini. Kita berdua harus berjuang bersama ya Ash. I love you"

Gantung kan?!



Beanie and Camera.Where stories live. Discover now