Chapter 6

54 9 0
                                    

Pagi ini aku sudah menyelesaikan tugasku dari Mrs. Flo, sekarang aku harus menuju Megan Caffe untuk membantu Ken dan Luke disana.
Jam 2 siang aku sudah berada disana membantu Ken untuk memotret proses ruang VIP yang sedang dirombak, kemungkinan sudah 80% jadi. Sekarang sudah jam 4 lewat dan aku segera bergegas untuk pergi ke tempat Harry. Ken sempat menanyakan mengapa aku buru-buru dan berpakaian rapi, tapi belum sama sekali aku menceritakannya.
Hari ini aku berpakaian agak rapi dengan blazer hitamku dan sneaker silverku, kali ini tanpa beanie hat.
Mungkin ini tetap belum terlihat pantas tapi setidaknya aku berusaha agak sopan.

"Mr. Styles ada yang mencarimu. Dia Mrs. Delevigne"

'Tidak bisakah dia menyebutku Cara saja?'

"Baik aku akan mengantarnya kesana"

Aku berjalan dan menaiki lift kelantai 4 melewati jalan yang bertembokkan cermin. Aku masuk keruangan besar, disana banyak meja-meja dan ruangan ini termasuk ramai karena mejanya hampir penuh dihari sabtu sore. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Aku tiba didepan ruangan yang tidak terlihat bentuk dalamnya dari luar. Receptionist yang mengantarku mempersilahkanku untuk masuk. Ada Harry di ujung meja panjang itu.

"Silahkan duduk Cara"

"Terima Kasih."

Setelah banyak perbincangan, Harry akan memulai projeknya bersamaku awal bulan depan.
Dan aku benar-benar banyak melewatkan weekend ku. Jumat sampai minggu aku akan memotret satu restoran. Itu artinya aku hanya bisa menikmati liburku satu kali, itupun jika semua restoran sudah benar-benar selesai.

"Oiya kau tinggal dimana? Aku akan sediakan supir untukmu, dia akan menjemput dan mengantarmu pulang jadi kau tidak akan merasa lelah."

"Aku tinggal di apartemen Mediteani. Apa kau tahu?"

"Kau tinggal disana? Aku melewatinya setiap hari haha. Rumahku tepat dibelakang apartemenmu."

"Jadi kau tinggal di Perumahan itu?"

"Yaaa, baiklah hari jumat aku akan menjemputmu didepan apartemen mu jam sembilan. Ini nama restorannya" sambil menyerahkan kertas dan dokumen lainnya.
"Kau harus menandatangani kontrak kerja sama kita disini"

"Tadi kau bilang akan menyediakan supir? Mengapa kau menjemputku?"

"Yaaa dihari pertama aku akan pergi bersamamu. Karena aku juga harus menemui pemilik-pemiliknya. Setiap hari jumat kau akan bersamaku"

"Baiklah.."

Aku menandatanganinya setelah membaca isi dokumennya. Aku dibayar untuk memotret maksimal 30 foto saja, mengirim email hasil fotoku ke email Harry, foto asli dan foto yang sudah diedit dengan design dan beberapa kesanku saat memotret disana. Aku juga menerima upahku di akhir bulan. Disana tertera nominalnya, tidak cukup besar tapi ini adalah pertama kali aku bekerja dan menerima uang hasilku sendiri. Menurutku itu nominal cukup besar mengingat aku biasa hanya bisa meminta pada Mom and Dad.

"Bagaimana? Apa kau keberatan? Apa nominalnya kurang?"

"Eeehm? Tidak, apa wajah ku seperti wanita kekurangan huh? itu cukup besar untukku"

"Jadi terlalu besar? Hahaha itu bagus, aku bisa menguranginya"

"Harr...ehm Harry maksudku bukan begitu......"

"Jadi?"

"Hmm oke baiklah ini pertama kalinya aku bekerja dan menerima gaji atau upah atau apalah itu. Mom dan Dad selalu mencukupiku dan melihat aku bisa menghasilkan uang itu sendiri aku senang."

Beanie and Camera.Where stories live. Discover now