Beanie and Camera.

Chapter 4

Hari ini aku sangat disibukkan dengan beberapa mata kuliah, tanpa Kendall. Dia hari izin tidak masuk karena sedang mengurus beberapa design ruangan kafe nya yang sedang dirombak. Kendall memang tak selalu menghabiskan waktu denganku, waktunya hampir habis dengan kafe dan kekasihnya, Luke. Tapi kalian harus tau, dia adalah orang satu-satunya yang selalu ada untuk membantuku, dia dewasa jadi kadang aku menganggapnya sebagai kakakku.

From: Ken
Car, dont forget for coming to Megan Caffe 5 pm. Im waiting of you there!

Dan satu lagi, dia selalu menyebut nama kafenya, padahal bisa saja dengan mudah dia menyebutnya seperti kafeku? Lupakan.
Hanya ada pesan dari Ken, padahal aku juga sedang menunggu pesan dari si penabrak yg memberiku uang $200, Harry Edward Styles.
Saat ku lihat kembali alamat kantornya, ternyata letaknya tidak sama sekali jauh dari kafe milik Kendall, mungkin 2-3km saja.

To: Harry Edward Styles
Hi Mr.Styles, maaf sekali jika aku mengganggumu lagi. Tapi aku benar-benar ingin mengembalikan uangmu. Kebetulan aku tahu kantormu, letaknya tidak jauh dari kafe milik temanku. Apa boleh besok aku kesana?

Semoga saja, karena besok adalah hari jumat. My day off. Aku bisa kesana untuk mengantar uangnya. Tak lama handphoneku berdering. Panggilan masuk dari HARRY EDWARD STYLES
Ada apa dia menelponku?

Hallo?

Yaaa, aku Harry Styles. Maaaf siapa namamu?

Aku Cara Delevingne.

Oh hi nona Delevingne, aku lupa untuk membalas pesanmu tadi pagi. Jadi kau benar-benar berniat mengembalikan uangku? Apa kameramu baik-baik saja?

Ya kamera ku baik-baik saja, maka dari itu aku berniat untuk mengembalikannya.

Baiklah, kau boleh kekantorku besok sekitar jam 3pm, aku selesai meeting sekitar jam itu. Bisakah?

Baiklah Mr. Styles, sesampainya disana aku akan mengirim pesan untukmu. Terima Kasih

Yaaa sampai bertemu besok Cara
Tuutttt....

Teleponnya sudah berakhir. Astaga kenapa suara dia sangat amat berat sekali? Tapi juga seksi hmmm. Dia pasti sudah 30 tahun keatas. Lupakan!

*sesampainya di Megan Kafe*
Aku melihat Ken sedang sibuk dengan ruangan barunya, dia mendesign ulang karena menurutnya tembok disana sangat membosankan. Tepat jam 05:03 pm sambil menunggu Ken, aku memesan beberapa menu andalan disana, kebetulan ada menu favoritku. Spaghetty

Hiiii car, maaf membuatmu menunggu....

Ya menunggumu lagi. Aku sangat mengerti Mrs. Jenner sangatlah sibuk hahaha

Cara Delevingne stop memanggilku dan berkata seperti itu. Jadi langsung ke topik utama, bagaimana kuliah hari ini?

Ini hari yang amat panjang dan melelahkan. Aku akan mengirimkan email untuk materi hari ini Ken. Kau tenang saja, semua akan beres asal seloyang pizza kafe mu ada meja ini

Hahahaha baiklah, aku akan memesannya. Kau tunggu sebentar

Jadi apa topik utamanya?

Aku tau kau akan menjadi photografer yg handal

Ya aku tahu, lalu?

Oke, aku ingin minta tolong untuk kau memotretkan ruang VIP itu. Aku ingin memanjangnya nanti. Kau bisa kan?

Apa kau tidak mampu membayar photografer handal Ken? Aku ini payah, masih semester 2. Oh cmon!

Aku mampu, tapi aku tahu kau lebih mampu Car. Ayolah! Lagipula siapa tahu ada yang menyukai hasil potretanmu