Chapter 15

26 4 0
                                    

Dua bulan belakangan ini aku bekerja bersama Niall dan Mr. Mark. Yap, Harry hanya beberapa kali saja terlihat, mungkin hanya tiga kali saja bertemu denganku. Dia sibuk dan memang dia memiliki projek diluar kota.

Kelima kafe yang kami kunjungi benar-benar sangat keren, dan pemilik nya sangatlah ramah ya walaupun ada satu pemilik yang tidak menyukai hasil fotoku, tapi Niall Horan sudah menanganinya. Hanya tiga kafe lagi yang akan ku kunjungi. Time so fast yuhuuuu

*friday*
Done, perkuliahan selesai tepat jam sepuluh pagi. Aku bergegas menuju mobil untuk segera mengunjungi kafe hari ini, pemiliknya akan menungguku sekitar jam 11. Kafenya memang agak jauh dari kampus ku, tapi jalan siang ini tampak bersahabat.

*Skip*
"Hi mam, aku Cara Delevingne. Bisakah aku memotret kafemu sekarang?"

"Oh hai, silahkan. Tapi tolong kau harus menyelesaikannya sebelum jam 3 sore karena kafe ini akan kami gunakan untuk acara. Bagaimana?"

"Tentu bisa, aku hanya memerlukan beberapa jam untuk hal ini. Mungkin sekitar jam 2 aku sudah bisa menyelesaikannya."

"It's good. Dan besok, kau tak perlu datang untuk membuat short video, karena aku sudah memberitahukan kepada Harry soal ini. Jadi kau hanya punya waktu hari ini saja untuk hal ini. Is it simple?"

"Oh ya, aku akan konfirmasikan kembali ke Harry. Kalau begitu aku akan memulainya sekarang..."

Oh ya ampun, dia sangat cerewet. Aku mulai meninggalkan lobby dan segera menjelajahi kafe itu. Sekarang sudah jam satu siang, saat ini mungkin aku baru menyelesaikan 45%. Kafe ini lumayan besar, dan kalian tau? Mereka memiliki beberapa ruang VIP, lantai dua, dan setiap ruangan VIP memiliki dekorasi yang berbeda. Ini sangat unik dan keren...
Dekorasi lantai dua mereka sangat elegan, kurasa ini kafe terindah yang kupotret sepanjang tiga bulan ini.
Tak lama aku mendengar suara handphoneku.

"Ya Ken ada apa?"

"Where are you?"

"Me? Aku sedang memotret kafe. Ada apa?"

"Oh gawd. Apa kau tidak sama sekali melihat pemberitahuan di handphonemu?"

"Bagaimana bisa aku menggunakan kamera ku jika sambil memegang handphoneku juga?"

"Ok, check your phone now!"

Tut.... Tut.... Tut....

Aku membuka beberapa notifikasi dari _whatsapp grup_ dan ternyata ada kelas siang ini. Jam 2:30pm
Bitch! Dan saat ini sudah jam 01:38pm
Bagaimana bisa aku pergi meninggalkan tempat ini, sementara aku belum menyelesaikan nya. Hanya 78% dan Mr. Parker sama sekali tidak mengizinkan mahasiswa untuk tidak ikut kelas 'dadakannya' siang ini. SHIT!

Aku bergegas turun kebawah dan merapikan semua barang-barangku. Mrs. Sirra, pemilik kafe itu menghampiriku heran
"Where are you go?"

"Im sorry Mrs. Sirra, i'll let go. Aku ada kelas dadakan siang ini, dan aku tidak bisa izin untuk pekerjaan ini. Hanya lantai dua yang belum kupotret. Apa aku besok bisa kembali kesini sebentar?"

"Oh tidak Cara, kau tidak bisa kembali kesini sampai lima hari ke depan, kafeku sudah di  booked untuk acara. Dan kau tidak bisa masuk kesini selama acara itu. Bagaimana bisa kau meninggalkan tanggung jawabmu?"

Oh God, help me! Kenapa hanya dia yang membuatku kesal. Bagaimana bisa aku melewatkan kelas ku siang ini? Itu tidak mungkin.

"But im so sorry. Aku akan memberitahu Harry soal ini. Permisi"

Aku menghiraukan ucapan dia yang meneriaki ku supaya kembali dan bertanggungjawab atas pekerjaanku.

******
"im sorry sir, i might come late, on my way."

Tepat 02:47pm aku sampai dikelas. Dan ternyata mereka sedang mengerjakan soal, kurasa sedang mid-test.....
Aku duduk disebelah Merry, dan mulai sibuk dengan beberapa kertas soalku. Ini sangat amat melelahkan.

Tak lama terdengar panggilan masuk dari handphoneku,
[Harry]
Im die!

"Hai Harry, apa kabar? Saat ini aku sedang mid-test. I'll calling you soon. Sorry, bye..."

Suaraku agak berbisik, segera ku tekan tombol silent dan kembali ke kertas soalku.

* skip *
Hari yang amat melelahkan, semua sudah selesai. Aku sudah mandi, makan dan sekarang saatnya merapikan dokumen fotoku. Astaga! Aku lupa handphoneku, aku lupa memberi kabar ke Harry.

[18 missed calls]
"Harry"

Good idea! Persiapkan dirimu Cara. Kau pasti akan dimarahi bosmu.

"Harry, maaf aku baru sempat meneleponmu. Tadi aku sedang mid-test, dan aku sempat meninggalkan kafe sebelum semuanya selesai. Maafkan aku, kurasa Mrs. Sirra marah padaku. Bisa kah kau menanyakan kepadanya kapan aku bisa mengunjungi kafenya lagi?"

..............

Harry tidak menjawab sama sekali,

"Harry?"

"Hei Harry, are you there?"

"Temui aku besok di kantor jam sembilan pagi"

"Tap......."

Belum selesai aku berbicara, tapi dia sudah menutup teleponnya. Kurasa dia marah.

---- HARRY'S POV ----
"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian yang diperbuat karyawanku."

"Baik Mrs. Sirra, aku akan mengawasinya, kau boleh infokan jika kafemu sudah bisa kami kunjungi."

Cara Delevingne!!!!!!
Dia pergi begitu saja meninggalkan tanggung jawabnya saat ini. Aku harus menghubunginya saat ini juga.

( "Hai Harry, apa kabar? Saat ini aku sedang mid-test. I'll calling you soon. Sorry, bye...")

Astaga perempuan itu, dia benar-benar seperti menyepelekan pekerjaan ini. Apa dia tidak mengerti dengan tanggung jawab nya sendiri?

Aku mencoba menghubunginya berkali-kali, tapi dia sama sekali mengangkat teleponnya. Kemana dia? Dia benar-benar membuat ku kesal.

[Cara incoming call]

Dia berbicara panjang lebar,

"Temui aku besok di kantor jam sembilan pagi"

Dia benar-benar membuatku merindukannya, namun saat ini dia harus mempertanggungjawabkan terlebih dahulu apa yang seharusnya dia kerjakan..

Beanie and Camera.Where stories live. Discover now