im hope im not agen

29 0 0
                                    

maaf ya, aku jarang ngepost soalnya PR numpuk dan soalnya pun susah2

__________________________________

aku di rumah bersama ibu dan ayah tanpa kak alex, entah kemana kak alex tidak ada lagi yang sok bijak lagi dirumahku. aku belajar pelajaran matematika , kalian tau kan betapa sulitnya matematika. guru matematika pun sering tertidur dan makan biskuit saat mengajar maupun ujian. pada saat itu guru matematika mengadakan penelitian tentang kecerdasan murid-muridnya termasuk aku. dia membagikan kertas sambil memakan brownies dan dia memberikan semua murid brownies. dan kalian tau kan betapa enaknya browniesnya

aku malah memikirkan makanan bukannya belajar, setelah aku sadar dari lamunan ku dan kembali belajar matematika, aku berharap aku bisa dapat nilai yang memuaskan, dan katanya yang mendapat nilai S(sangat baik/ 100) akan menjadi agen dan semoga nilaiku hanya A

aku belajar selama 3 jam dan aku lelah . dan aku keluar untuk belanja di pasar. setelah berbelanja aku melewati toko buku dan aku melihat Sophi sedang membeli buku tulis. Aku pun masuk ke toko buku , "hai cassa, aku membeli buku untuk belajar lagipula ini cuci gudang" kata sophi kepada ku . "ayok " kataku menarik sophi untuk menemani beli buku yang belum pernah aku beli.

seperti biasa aku sangat suka diskon dan buku cuci gudang yang bermanfaat ini, apalagi aku dibiasakan hemat dari kecil. setelah membeli buku. aku keberatan apalagi aku berjalan kaki , akhirnya aku menaiki sepeda nya Sophi dan Sophi memboncengku. "sophi menurutmu siapa yang menjadi agen saat sma dan tinggal di london?" tanyaku kepada Sophi, "mungkin saja kamu dan anak-anak agen apel". "jika aku terpilih aku tak akan mau ke london" jawabku santai, "emang kenapa?" tanya sophi dengan ekspresi terkaget-kaget.

"karena aku mau menemani keluarga dan teman-teman disini sebelum aku menutup mata dan tidak kembali" kataku, dan aku sudah sampai dirumah . Sophi menatapku dengan penuh makna dan berkata "kamu orang yang baik-" "dan bijaksana" sambungnya. Aku pun masuk ke dalam rumah. Aku takut aku tidak bisa menolak tawarannya dan aku disuruh ke london. aku tidak mau tinggal satu atap bersama anak2 agen yang sangat menyebalkan itu.

aku mandi dan aku makan sore sendiri dengan sup hangat yang dibuatkan ibuku. "semoga kamu berhasil ya ulangannya, ibu berharap kamu dipilih menjadi agen yang mengirim apel-" kata ibu. aku kaget,kaget dan sangat kaget. "dan apakah kamu tidak mau jadi agen? kalau tidak mau ibu akan bilang kepada kepala sekolah untuk memilih yang rankingnya 11" , aku senang dan bingung bersamaan

"aku tidak mau menjadi agen" kataku berteriak dan ibuku sangat kaget sampai-sampai terjatuh dari kursi, dan aku merasa bersalah atas emosiku yang aneh ini :/

"ok ibu akan mencoba untuk bilang karena di london katanya tidak ada panen ya?" tanya ibu , "jelas tidak ada kebun saja tidak ada" kata ku. "oh ya kamu tidak mencari kak alex maksudku alex" kata ibu, "ini kan sudah malam, kak alex pasti sudah beristirahat di tempat yang banyak" kataku. "belum tentu mungkin ia masih disekitar desa dan mau menagih-" kata ibu ku terpotong dengan keraguannya untuk bilang kepada ku. "menagih apa?" tanyaku penasaran, "menagih janji" kata ibuku dengan ekspresi gerogi.

dulu aku pernah diceritakan kak alex, kak alex pernah juga ditawarkan jadi agen dan dia menolak karena ia tidak mau kehilangan keluarganya dan aku juga begitu..tapi sayangnya dia bukan kakak kandungku walaupun begitu tetapi dia adalah hal yang berarti dihidupku. dia mencari orang tuanya

lamunan ku dibuyarkan oleh ibuku, "jangan melamun" seru ibuku kepadaku, "ya bu, aku khawatir dengan kak alex" kataku jujur. "tenang alex sudah besar dia bisa bekerja dan mencari orang tuanya" kata ibu menenangkanku . sekarang aku menjadi cukup tenang dengan kata-kata ibu.. karena sudah malam aku tidur..

saat dikasur ku yang empuk aku jadi teringat dengan kak alex, kan dia bukan kakak ku . emang aku tidak biasa sendiri dan menurutku belajar , sendiri adalah hal yang paling tidak enak.

aku bisa tertidur dan aku bermimpi , aku menolak menjadi agen dan menemukan kak alex

Daydreamer Diary:Garden MountainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang