a.n hallo i'am back hahaha (kayak ada yg nunggu aja hehehe)
please tinggalkan jejak dengan vote and comment yaaa, don't be silent readers hehehe
Keributan diluar kamarnya membuat mirae membuka matanya dengan enggan, kepalanya terasa berat dan suara suara di luar kamarnya semakin membuat kepala mirae sakit, mirae melirik kearah jam diatas nakas yang terletak disamping tempat tidurnya dan seketika itu mirae membelalakkan matanya, jam milinya itu sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan mirae baru saja terbangun dari tidurnya.
Dengan segera mirae bangun dari tempat tidur queensize miliknya dan bergegas keluar dari kamarnya. Ketika baru saja keluar dari dalam kamarnya mirae disambut oleh dua orang yang sedang saling berargumen. Mirae membelalakkan matanya saat sadar siapa yang sedang bercekcok dengan nichkhun.
"bambam" teriak mirae sembari berlari dan memeluk tubuh lelaki yang sedang bersitegang dengan nichkhun
Lelaki yang tidak siap menerima berat tubuh mirae itu langsung jatuh terduduk akibat dorongan dan berat badan mirae.
Lelaki itu berusaha melepaskan pelukan mirae tapi hasilnya nihil karena mirae memelukknya sangat erat "noona apa yang kau lakukan" ujar lelaki itu sambil menumpukan berat badannya pada kedua sikunya
Mirae yang masih saja mengalungkan kedua lenganya di leher lelaki itu tidak menanggapi perkataan lelaki itu dan malah balik bertanya "bambam kapan kau datang ?"
"noona, lebih baik kau lepaskan dulu pelukkanmu ini kalau kau tidak mau melihat lelaki tampan ini kehabisan nafas" gerutu bambam sembari berusaha melepaskan pelukan mirae kembali
Akhirnya miraepun melepaskan pelukannya di tubuh bambam sambil menyungingkan cengirannya dan membantu bambam untuk berdiri serta menarik lengan bambam untuk ikut dengannya di sofa ruang keluarga apartementnya. Nichkhun yang menyaksikan tingkah kedua orang itu hanya bisa geleng-geleng kepala dan ikut duduk di salah satu sofa di ruang keluarga itu.
"bambang kapan kau datang ? siapa yang menjemputmu ? apa yang kau lakukan di korea ?" mirae memberondong bambam dengan semua pertanyaannya yang alhasil membuat bambam jengah
"noona, kenapa kau cerewet sekali sih, bagaimana aku bisa menjawab pertanyaanmu yang panjangnya melebihi kereta" gerutu bambam lagi
"baiklah aku akan bertanya satu satu. Kapan kau datang ?"
"pagi ini" jawab bambam singkat
"siapa yang menjemputmu di bandara" tanya mirae lagi
"aku naik taksi kesini"
Mendengar jawaban bambam mirae malah menambah daftar pertanyaan yang dia lontarkan "apa yang kau lakukan di korea, kau bukan hanya akan berlibur kan ?"
"aku akan kuliah di korea noona" jawab bambam dengan enteng
"benarkah ?" pekik mirae tidak percaya
"iya noonaku yang cantik" jawab bambang sembari mencubit pipi mirae
"aaah senangnya" mirae kembali memeluk bambam "oh ya kenapa kalian pagi-pagi sudah ribut ?" tanya mirae sembari melepas pelukannya dan melirik kearah nichkhun
"kau benar benar cocok menjadi detektif mirae" protes nichkhun sambil memutar bola matanya
"khun oppa, tidak bisakah kau menjawab pertanyaanku saja"
Nichkhun mengambil gelas yang berisi kopi yang disiapkannya tadi sebelum bambam datang "tanyakan saja pada adik kesayanganmu itu"
"bambam coba jelaskan padaku" pinta mirae tanpa menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Future (Chanyeol Exo)
Fanfictionkenangan yang telah setahun ini dia coba lupakan perlahan mulai menghilang karena gadis yang abru saja di temuinya. gadis itu sedikit demi sedikit membuka hatinya yang selama ini tertutup tapi disaat dia mulai membuka hatinya bagi sosok baru yang ha...