Chapter 45

2.2K 97 8
                                    

Satu mata kuliah sudah kulewati, kini tinggal satu lagi. Aku berjalan menuju kelas yang ku maksud. Sebenarnya aku sangat tidak ingin masuk sekarang, tapi karena tuntutan Greyson yang membuatku ingin membunuh anak itu.

Aku melewati kumpulan mahasiswa baru didepan, banyak yang tersenyum padaku... oh bukan. Pada Brooklyn. Lagi-lagi aku ini selalu besar kepala, siapa yang mau tersenyum padaku? Tidak sama sekali. Kalau saja itu terjadi, aku adalah orang yang paling mengerikan untuk tersenyum.

"Gabriel!" seru Greyson langsung merangkulku, "sendirian?" tanyanya sambil memegang tas gendongnya.

"ya, menurutmu bagaimana?"

"aku ingin bercerita sesuatu" ucapnya sedikit berbisik padaku.

"tidak usah seperti itu, bodoh"

"kamu kenal, mahasiswi disana?" Greyson menunjuk segerombol mahasiswi baru "yang pakai kaos warna merah muda itu"

"kenal."

****

Aku duduk sambil meminum jus jeruk kalengan, maklum jus ini lebih murah daripada yang langsung diperas. Entahlah, aku memang lebih menyukai jus kaleng ini dibanding yang asli. Mungkin karena yang asli tidak memakai gula sama sekali. Aku bahkan tidak ingin membahasnya.

Aku jadi kangen Bizzy, apa kabar dia sekarang? Apa dia bekerja? Atau pindah keluar negeri?

"kenapa selalu kamu yang aku temui, sih?" tiba-tiba seseorang datang sambil duduk disampingku "aku bosan."

"tumben." Ucapku "mau apa? Kamu pasti mau minta sesuatu, kan?" tanyaku sambil meremas minuman kaleng ini.

"iya, kamu tau saja" ia langsung menaruh kepalanya diatas pangkuanku "aku ingin kenalan sama mahasiswi tadi."

"tapi mereka junior, Greyson."

"memang kenapa? Aku sudah pernah berpacaran dengan junior dua kali." Jelasnya.

"aku tidak bertanya sama sekali."

"oh ayolah," tiba-tiba ia bangun "aku dengar, mereka di asrama KKL, itu berati..."

"berati apa?" aku menaikan satu alisku "menjodohkanmu, begitu?"

Dia mengangguk "pleaseeeee"

Aku memandangnya "aku sibuk." Aku langsung bangkit dan menggendong tasku.

****

Sesuatu yang dingin menempel dijidatku, aku tersentak dan terbangun dari tidurku. Maksudnya apa, sih? Menaruh es balok diatas jidat?

"aku pikir, kamu mati" ucap entah aku tidak kenal, pasti anak baru itu lagi "aku tadi membangunkanmu, tapi kamu tidak bangun" jelasnya. Masa bodo.

"apa yang kalian lakukan?" tanyaku ketus "ada perlu apa?"

"aku lihat-lihat dikampus, kamu dekat sama senior kami." Ucapnya.

"yang kamu maksud itu siapa? Senior kalian itu banyak, aku bahkan seniormu" jelasku sambil mengelus jidatku yang mati rasa, dasar sialan.

"bukan." Ucapnya langsung "maksudku itu, senior kami yang laki-laki."

"to the point please?"

"aku ingin berkenalan dengan senior kemarin yang tidur dipangkuanmu."

"apa?"

Dia mengangguk sambil memasang wajah sok manisnya itu, oh aku baru ingat dia Sabrina mungkin ketua dari perkumpulan itu.

****

Hari ini adalah hari perayaan asrama KKL yang ke dua tahun, tidak terasa sudah begitu lama aku tinggal disini, bahkan aku belum hafal semua yang tinggal disini.

Aku memakai gaun berwarna putih polos dengan rambut ku kepang memanjang kebawah, soal make-up aku menyerahkannya pada Brooklyn karena aku sama sekali tidak bisa berdandan.

"oke selesai!" ucap Brooklyn tersenyum setelah itu "aku jadi ingat pertama kali aku mendandanimu, waktu itu kamu ingin pergi kemalam prom, kan?"

"oh iya, jadi kangen."

"kangen siapa?" ledeknya "Freddie lagi?"

Acara sudah mau dimulai aku menuruni tangga sambil mengambil lilin besar bewarna putih, kami akan bernyanyi nanti lagu resmi KKL, aku benar-benar jadi ingat pertama kali aku masuk asrama ini. Tidak mengenal siapapun, asing dan aku menganggap asrama ini adalah asrama paling aneh karena tidak tau aturan. Bahkan anak asramanya tidak jelas, itu dulu tapi sekarang masih sama saja.

"Gabriel." Panggil seseorang "bisakah kamu memasangkan kalung ini untukku?"

Aku menaruh lilin yang sudah menyala itu dimeja sampingku "tentu." Aku memasangkan kalung untuk Annalise "kalung yang bagus, Ann" pujiku dan mengambil lilinku kembali.

Pembukaan dilakukan oleh Lina, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu KKL. Semua berjalan lancar saja, setelah itu semua selesai kami mengadakan pesta piyama nanti pagi sekitar pukul dua pagi dan itu berlangsung hingga pukul tujuh.

Aku kembali kekamar bersama Brooklyn kemudian mengganti pakaian dengan piyama, aku memang selalu bosan dengan pakaian yang formal seperti tadi.

'CLING!'

From: Freddie Highmore.

Hai, aku mau menemuimu besok. Aku akan pulang, bisakah kau menemuiku sebentar?

Deg. Perasaan tidak beres datang dari sekujur tubuhku, masih terasa aneh melihat pesan singkat yang biasa ini dimataku, kenapa begitu cepat dia pulang? Aku bimbang, apa harus aku minta bantuan Greyson lagi? Tapi ini cuman pertemuan dan mungkin salam perpisahan. Tapi... ahh rumit! Kenapa, sih susah sekali?

To: Freddie Highmore

Baiklah.

-----------------------

yeeeyyy, aku update lagi. besok kan libur diusahain besok diupdate lagi.maaf ya kalo misalkan disini kurang sama masalahnya.jadi kurang greget ya hehe, tetep vote ya.hargai karya orang:) terimakasihhh

Nerd GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang