Confession

360 26 1
                                    

"Apa kau tuli? Ku bilang jadilah kekasihku."

Eunsoo merasa ia mendadak menjadi bodoh setelah mendengar ucapan Kyuhyun. Tiba-tiba saja otaknya tidak bisa bekerja dengan benar sampai ia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Dadanya bergemuruh entah kenapa,bahkan ia tidak tahu perasaannya kini senang,kesal atau bingung.

"Apa kau sudah gila Cho Kyuhyun?!"

"Tidak,aku masih waras. Kalau aku gila,aku pasti sudah masuk rumah sakit."

"Aish,bukan itu maksudku,bagaimana mungkin kau ingin memacari seseorang yang baru kau kenal dari mimpi dan baru 4 jam kau temui hah?"

"Memangnya kau tidak mau berpacaran dengan idol seperti ku?"

Eunsoo terdiam,semua yang Kyuhyun katakan memang benar. Ia memang ingin --ralat-ia sangat ingin berpacaran dengan Kyuhyun yang notabene adalah idolanya sejak lama. Tapi berpacaran dengan idol sekelas Kyuhyun memiliki banyak resiko yang harus dipikirkan.

"Bukannya begitu Cho,hanya saja kita baru saja mengenal satu sama lain. Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu,ya anggap saja pendekatan." Jelas Eunsoo.

"Jadi kau mau kita saling mengenal dulu,begitu?"

"Kau memang cepat tanggap Cho."

"Pakai ini,mulai sekarang kau milikku. Kita memang belum berkencan tapi tidak ada pria lain yang boleh mendekatimu selain aku. Karena kita belum dan akan segera berpacaran. Dan berhentilah memanggilku Cho,mulai sekarang panggil aku Kyuhyun Oppa. Arraseo?" Jelas Kyuhyun panjang lebar sembari memakaikan Eunsoo sebuah kalung.

"Oppa? Itu menggelikan Cho,aku tidak mau. Dan kau bilang tidak boleh ada pria yang mendekatiku,kau ini egois sekali."

"Itulah aku,kau sudah tahu beberapa hal tentangku hari ini. Aku memang egois dan pencemburu,kau harus ingat itu."

"Ck,menyebalkan." Gerutu Eunsoo.

"Apa kau suka kalungnya?"

"Eoh?" Eunsoo menatap kalung yang berada di lehernya,kalung emas putih dengan liontin berbentuk bunga sakura yang bertahtahkan berlian.

"I..ini cantik sekali,apa kau membelikannya untukku?"

"Syukurlah kalau kau suka. Aku tidak tahu,hanya saja minggu lalu saat aku melihat kalung ini aku merasa ingin membelinya. Mungkin itu pertanda."

"Terima kasih,Kyuhyun oppa." Ucap Eunsoo pelan.

"Apa? Sepertinya ada yang menyebutku oppa barusan." Gurau Kyuhyun.

"Yak hentikan Cho,kau memang menyebalkann." Eunsoo mencubit perut Kyuhyun.

"Appo!! hentikannnnn."

Kyuhyun menggengam kedua tangan Eunsoo,mencoba menghentikan aksi cubit-cubitan yang Eunsoo lakukan. Aksi cubit-cubitan itu memang berhenti tapi tiba-tiba aura canggung meliputi mereka berdua yang ternyata berjarak dekat sekali. Kyuhyun tiba-tiba menatap wajah Eunsoo,seakan terpesona olehnya. Wajah Kyuhyun mulai mendekat,menepis jarak diantara mereka. Eunsoo mencoba mundur tapi badannya tertahan pintu mobil.

"Op..oppa aku lapar,ayo kita pergi makan." Ucap Eunsoo mengalihkan perhatian.

Tawa Kyuhyun tiba-tiba pecah karena tingkah Eunsoo.

"Kau ini lucu ya." Kyuhyun mengusap pipi Eunsoo,membuat pipi chubby miliknya merona.

*cup*

Tanpa ia sadari bibir Kyuhyun menyentuh pipi kanannya,menyapukan bibir tebal itu di permukaan pipinya.

"Ingat Park Eunsoo,kau milikku. Hanya aku yang boleh melihat wajah meronamu seperti ini."

Kyuhyun menyalakan mesin mobilnya dan melaju membelah jalanan kota Seoul.

Eunsoo terdiam,ia memegang dadanya yang terasa berdebar keras sampai-sampai ia merasa Kyuhyun bisa mendengar debarannya.

"Kyu..kyuhyun menciumku? Dia menciumku?!"

De'JavuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang