De'Javu

New Problem(s)

"Kalian sedang apa?"

Argh sial,kenapa dia harus kembali di saat seperti ini. Aku mendorong tubuh besar Kyu menjauh dan membenarkan posisi dudukku. Mencoba sebisa mungkin terlihat biasa.

"I..itu tadi Kyuhyun."

"Tadi aku mau menciumnya tapi tiba-tiba kau kembali." Potong Kyuhyun dan Nana semakin merona mendengar ucapan vulgar Kyuhyun.

"Tidak! Itu tidak benar,jangan dengarkan dia." Sergahku.

"Aku minta maaf kalau begitu. Aku permisi ke dalam dulu." Nana secepat kilat melenggang pergi masuk ke dalam kamar kami.

Cho Kyuhyun sialan.

"Ya,kau ini benar-benar cari mati." Aku memukul kepalanya.

"Kenapa kau memukulku? Apa salahku?"

"Jangan pura-pura tidak tahu Cho. Apa kau tidak bisa menyaring ucapanmu hah."

"Tidak ada yang salah dengan ucapanku." Ia memasang wajah polosnya,ck.

"Terserah,sekarang kau pulang saja. Sana pergi."

"Wae? Tadi kau kan yang minta aku temani."

"Tidak jadi. Pergi saja sana."

"Park Eunsoo..." Aegyo. Dia memasang wajah itu.

"Pulanglah."

"Baiklah aku pulang,tapi antar aku sampai ke mobil."

"Tidak mau."

"Harus mau." Ia menarik tanganku dan akhirnya mau tidak mau aku menemaninya sampai ke mobil.

"Sudah kan? Sana pulang."

"Kau ini benar-benar,lain kali jika kau minta ditemani aku tak akan mau." Ucap Kyuhyun sembari mempoutkan bibirnya.

"Yasudah."

"Eh tidak,aku hanya bercanda."

"Iya Kyu aku tahu,sudahlah cepat pulang. Leeteuk oppa pasti mencarimu."

"Aku pulang dulu."

"Ne."

*chu*

Kyuhyuh mencium dahi Eunsoo sekilas sebelum masuk ke dalam mobilnya dan melenggang pergi meninggalkan lahan parkir apartemennya. Setelah mobil Kyuhyun menghilang di ujung jalan Eunsoo memilih untuk segera masuk ke dalam kamarnya sebelum ada orang yang melihat.

.
.
"Kau akan menyesal karna melakukan ini padaku,lihat saja pembalasanku." Gadis itu berucap,kemudian menaikan jendela mobilnya.

"Ahjussi,jalan." Ucapnya pada sang supir yang langsung dituruti.

_----_----_----_

Tak ada yang berbeda dengan hari ini,semuanya berjalan dengan normal. Tapi Eunsoo tetap merasakan sesuatu yang aneh sepanjang hari ini,sejak berangkat sekolah ia merasa ada seseorang yang terus mengikutinya. Bahkan di dalam sekolah ia tetap merasa seperti itu.

"Ada apa denganmu?" Tanya Nana bingung.

"Tidak ada apa-apa,hanya saja..." Ia melihat sekelilingnya sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku merasa ada yang sedang mengikutiku terus hari ini."

"Benarkah?" Eunsoo hanya mengangguk.

"Apa hubunganmu dengan Kyuhyun sudah terbongkar."

"Tidak mungkin!" Ia menggebrak meja kantin,membuat semua orang disana menatap ke arahnya. "Maaf..maaf,silahkan lanjutkan makan kalian."

"Tapi kalau itu benar bagaimana?"

"Astaga aku tidak tahu lagi,dan darimana orang itu tahu hubunganku dengan Kyuhyun."

"Bisa saja ia tak sengaja melihatmu."

"Atau ada seseorang yang membocorkan rahasiaku." Eunsoo menatap Nana curiga.

"Enak saja,jangan sembarangan menuduhku."

"Kan aku hanya menebak." Eunsoo tertawa.

"Sudahlah ayo kembali ke kelas,jam istirahat sudah hampir habis."

_----_----_----_

Eunsoo membuka matanya saat tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia meraih ponsel di meja sebelah tempat tidurnya dan membukanya.

From : Cho 💕
Sudah pulang?

Eunsoo tersenyum ketika mengetahui siapa yang mengiriminya pesan,dan secepat kilat membalasnya.

To : Cho💕
Menurutmu?

From : Cho💕
Pasti sudah,karena aku sudah melihat sneakers hitammu di depan pintu.

Mata Eunsoo membulat sempurna saat membaca balasan dari pria itu. Dan ia bergegas keluar dari kamarnya,mendapati Kyuhyun sudah berada di dalam apartemennya.

"Terkejut ya?" Kyuhyun menunjukan senyum mautnya.

"Kau..bagaimana kau bisa masuk apartemenku?"

"Apa sih yang tidak bisa Cho Kyuhyun lakukan." Ucapnya sembari menghampiriku.

"Kau memang gila Cho. Tapi kumohon lain kali jangan lakukan itu."

"Baiklah tuan putri."

*TOK TOK TOK*

"Ada yang datang?" Aku dan Kyuhyun menoleh ke pintu karena suara ketukan itu.

*TOK TOK TOK*

"Iya sebentar."

Aku membuka pintu apartemenku,tapi tidak ada satupun orang disana. Saat aku hendak keluar aku merasakan sesuatu menahan kakiku.

Sebuah bangkai anjing.

Yuck!

"Kyuuuu!"

"Ada apa?"

"Lihat ini. Menjijikan.."

"Siapa yang melakukan ini?"

"Mana ku tahu."

Kyuhyun membungkuk,mengambil sebuah kertas di dekat kepala bangkai itu.

"Ini baru permulaan." Kyuhyun membaca surat itu.

Ah Tuhan apalagi ini..