Hello!
Akmal berubah?
Baca aja..
***
Muda. Kaya. Tampan.
Tiga kata yang cukup jelas untuk mendeskripsikan seorang laki-laki bernama Arsaji Akmal Bagaskara Soewiratmoko. Eksekutif muda yang terlalu sempurna untuk menjadi seorang manusia, kata para wanita saat melihat Akmal--nama panggilannya.
Akmal memang tampan, dia juga pintar dalam berbisnis, namun sifatnya sering membuat geram orang-orang di sekitarnya. Dingin, tegas, tidak suka berbasa-basi dan perfectionist. Namun meskipun jarang berbicara dan berekspresi, para wanita tetap mengagumi laki-laki itu. Bagi mereka, sikap Akmal yang dingin itu membuat Akmal lebih cool, berwibawa, dan.. sexy(?).
Saat ini Akmal menjabat sebagai CEO* atau Presiden Direktur di perusahaan miliknya, Global Corps. Sebenarnya Akmal tidak mau bekerja di perusahaan papanya, ia memilih membangun perusahaannya sendiri dan bekerja disana. Tetapi keinginan Akmal ditolak menah-mentah oleh sang papa.
"Buat apa bangun perusahaan lagi ketika kamu udah punya perusahaan? Lebih baik kamu kembangin perusahaan yang udah kamu punya daripada bangun lagi.", itu kata sang papa ketika Akmal menyampaikan keinginannya untuk membangun perusahaan sendiri, dan pada akhirnya Akmal pun menuruti apa mau orangtuanya. Ia bekerja di perusahaan sang papa dan meneruskan usaha papanya. Lagipula tidak ada pewaris lain selain dirinya, akan sayang jika perusahaan yang telah dibangun papanya susah payah jatuh ke tangan orang lain yang bukan anggota keluarga.
Di usia Akmal yang hampir menginjak kepala tiga, yaitu dua-puluh tujuh tahun, membuatnya memiliki nasib sama seperti orang-orang seusianya yang dikejar deadline menikah.
Akmal sendiri belum terlalu memikirkan tetang pernikahan. Lisa, mamanya, yang terus menerus mengejar Akmal agar segera menikah. Lisa takut jika Akmal nantinya akan asyik sendiri kemudian akan membuatnya tidak tertarik untuk menikah.
Sebenarnya tanpa mamanya meminta pun, Akmal akan menikah. Tapi bukan untuk saat ini, atau di dalam waktu dekat ini, karena Akmal masih fokus untuk memperbesar dan memperkuat perusahaan. Ya, meskipun perusahaannya sudah besar dan termasuk salah satu perusahaan yang berpengaruh di dunia bisnis.
Jauh di lubuk hati Akmal, ia juga iri ketika melihat teman-temannya yang sudah menikah bahkan sudah memiliki anak. Akmal juga ingin seperti teman-temannya. Memangnya siapa yang tidak ingin berkeluarga? Terlebih jika keluarganya bahagai dan harmonis?
Semua meningiginkannya, termasuk Akmal. Tapi kegagalan kisah cinta di masalalu membuat Akmal harus berpikir berkali-kali untuk menjalani sebuah hubungan. Karena Akmal termasuk sosok laki-laki yang setia, jika sudah mendapat satu itu, selamanya akan tetap itu. Jadi, ia takut untuk jatuh, kemudian akan benar-benar sakit sendirian. Lagi.
***
CEO* = Chief Executive Officer
***
Akmal? Beruba? Enggak kok..
Akmal tetep Akmal hahaha..
Semoga suka
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Love
Romance[Sudah Terbit] Menikah. Siapa yang tidak ingin menikah? Semua orang--mungkin--ingin menikah, termasuk Oca. Tetapi menikah bukanlah suatu hal yang menjadi prioritas Oca saat ini. Oca sama sekali belum memikirkan kapan ia akan menikah, dengan siapa ia...