"Eh... lo yang kemaren jagaiin gue kan??" Tanya Anisa pada laki- laki yang sedang berbicara pada teman sebelah nya.
Andre pun menoleh dan mengangkat alis sebelah kirinya,cukup tampan batin Anisa.Tapi wajah nya beralih kepada laki-laki yang menurut nya lebih tampan dari pada yang mengangkat alis tadi, ia melihat Anisa dengan tatapan angkuh dengan mata hitam nya yang cukup membuat Anisa bergidik ngeri.
"Kenapa lo liat-liat gue?!" Ucap Gllen dengan suara yang terbilang tinggi dan nyolot.
Anisa langsung mengalihkan pandangan nya dari lelaki yang menurut nya seperti para normal dan menganggap tidak ada yang terjadi,segera ia menoleh kepada laki-laki yang mengangkat alisnya tadi.
"Btw... makasih ya lo kemaren udah mau jagaiin gue.." ucap Anisa.
Seketika Andre tersenyum. "Iya.. santai aja gue gak keberatan kok kalo lo pingsan lagi.." goda Andre.
Anisa hanya tersenyum malu dan menahan pipi nya yang mulai memerah.
"Anisa" ucapnya sambil menjulurkan tangan kepada Andre.
Andre langsung membalas juluran tangan Anisa "Oh.. nama lo Anisa, gue Andre dan di sebelah gue ini sahabat gue namanya Gllen." Balas Andre.
Gllen hanya diam seperti tidak terjadi apa-apa disekitar nya.
"Cantik sih,tapi kelakuan nya yang gak sebanding aja sama mukanya.." batin Gllen.
"Hmmm btw,lo kemaren yang ngasih gue teh sama ngompres gue bukan?" Tanya Anisa yang memecah keheningan,mata nya tidak bisa fokus pada Gllen lelaki yang baru ia tau namnya.
Andre dan Gllen diam dan saling tatap menatap sejenak.
"iya,gue yang ngasih lo teh sama ngompres lo kemaren.." jawab Andre.
"Oh kalo gitu makasih sekali lagi.." pekik Anisa.
"Gue cabut dulu.." ucap Anisa yang disertai anggukan dan senyuman dari Andre sedangkan Gllen hanya diam dan tetap memasang tampang angkuh nya kepada Anisa.
..........
Gllen *pov*
Selesai pelajaran metik gue bergegas menuju perpustakaan ada yang mau gue cari tentang PPKN. Di sepanjang jalan,gue ngeliat anak baru itu ngelempar tas nya keluar sekolah,langkah gue pun terhenti karna penasaran apa yang ingin dilakukan gadis itu.
"Ngapaiin coba?? Gila nih cewe." ucap gue dengan suara pelan.
Dari kejauhan gue ngeliat dia mulai naikiin kaki nya ke atas pagar,Mata gue langsung terbelalak kaget.
"Hah? Mau loncat pagar?"
Gllen *pov* end.
.......
Author *pov*
Anisa merasa kalau kaki nya sedang ada yang pegang,dengan takut dia cepat-cepat menoleh kebawah.
"Andre.." ucap Anisa yang terkejut karna kedatangan Andre.
"Nis.. lo turun!! Guru BK mau menuju ke sini,nanti kalo ketauan bisa berabe urusan nya.." Ucap Andre.
Anisa langsung memutarkan kedua bola mata abu-abu nya. Antara kesal karna upaya nya keluar dari sekolah terhalang, dan merasa terselamatkan oleh Andre karna kalo dia tetap memaksa untuk manjat bisa-bisa guru yang liat dia langsung memaki-makinya dan yang Anisa paling takutkan adalah ORANG TUA nya di panggil ke sekolah karna kelakuannya.
Segera Anisa loncat kebawah. "Makasih.." dan meminta orang yang berada di luar mengambilkan tas nya dan di lemparkan kedalam.
Sampai di kantin dan mereka berdua duduk dengan nafas yang terengah-engah.
"Lo gila ya...!" Tanya Andre.
Dengan nafas yang terengah-engah Anisa menjawab.
"Gue bosen sekolah, cape harus belajar terus.." ucap Anisa santai.
Mendengar ucapan Anisa yang tidak masuk akal pikir Andre karna sekarang ini banyak anak-anak yang ingin sekolah namun Anisa malah menganggap nya enteng.
"Nis - -" ucapan Andre terpotong karna melihat Anisa yang sudah ingin beranjak dari kursi nya.
"Gue duluan.." Anisa pun langsung pergi dari hadapan Andre.
Andre ingin mengejar nya namun tertahan oleh kedatangan Gllen dan membuat nya duduk kembali.
"Eeetss mau kemana lo?" Tanya Gllen yang baru saja datang dengan membawa orange jus di tangan nya.
Gllen tau sahabat nya ini sedang kesal karna melihat wajah Andre seperti piring pecah.
"Gue bingung sama Anisa.." ucap Andre dan Gllen hanya menaikan sebelah alisnya.
"ya lo tau kan beberapa hari ini sekolah heboh karna dia?"
"Hmm.." Gllen hanya membalas dengan dehaman.
"Dia itu beda banget sama cewe-cewe yang lain,kelakuannya itu loh.. bisa dikategorikan jelek!" Pekik Andre kesal.
"Terus?" Tanya Gllen.
"Ya lo tau lah gue kenapa?.." tanya Andre.
Gllen sudah tau bahwa sahabat nya itu suka sama Anisa.
"Lo suka sama dia?" Tanya Gllen.
Andre langsung mengacak-ngacak rambut nya yang awalnya rapi sekarang terlihat berantakan.
"Mungkin... ,tapi masa iya gue suka sama cewe berantakan kaya dia sedangkan SMA kita terkenal cewe-cewe cantik nya.." jelas Andre.
"lo suka sama dia gak pake hati.." pekik Gllen sambil menunjuk dada Andre.
"Maksud lo?" Tanya Andre yang mulai bingung.
Gllen menarik nafas sejenak. "Kalo lo suka sama seseorang pake hati,lo pasti nerima dia apa adanya sedangkan tadi lo beda-bedaiin dia sama cewe lain. Berarti lo gak pake hati suka sama Anisa.!" Jelas Gllen dan langsung pergi dari hadapan Andre.
.....Hari ini Gllen pulang sedikit sore karna banyak urusan yang harus diselesaikan nya.
Gllen pun langsung menyalakan motor besar nya dan pergi dari sekolah.Sepanjang jalan Gllen hanya terfokus kan oleh jalanan.
Gllen memilih melewati jalanan sepi karna ia sangat suka dengan kesepian,dan mata nya terus terarah pada jalanan. Namun ia melihat di pinggir jalan sedang ada keributan.
Ada banyak laki-laki dan satu perempuan,perempuan tersebut teriak-teriak minta tolong,mungkin aja sekelompok pria itu berniat jelek pada wanita yang sedang membelakangi nya.
Gllen ingin menolong wanita itu karna sedang dalam keadaan bahaya tapi dia tidak mau ikut campur dengan urusan yang sama sekali ia tidak tau, dan Gllen langsung mengegas motor nya dan ketika ia ingin mengegas motor nya wanita itu berbalik dan membuat Gllen terkejut dan membuat motor nya rem mendadak.
"Anisa..?" Batinnya.
.......
Hai... maaf kalo cerita nya jelek atau menurut kalian gak nyambung. Di tunggu kritik dan saran nya.Dan buat yang udah baca jangan lupa vote! Ya.. ^.^ ♡
Gambar yang di atas itu ceritanya jadi Gllen.
Dan sekali lagi maaf kalo ada typo nya..Bye...
![](https://img.wattpad.com/cover/53291170-288-k444976.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Thank You Gllen.."
أدب المراهقينApakah bisa aku membuat mu berarti...? Apakah bisa aku membuat mu menjadi emas yang tak ternilai harganya...? Apakah bisa aku membuat mu selalu sempurna di mata orang lain...? Apakah bisa kau MENCINTAI ku...? Dan yang selalu membuat ku bertanya-tany...