You can meet love in front of Milky way Café,
While drinking iced tea and black coffee,
While listening to the same song everyday
***
Love at The Milky Way Café
by
Coldspringbaby
(Inspired by: 10cm's Love at The Milky Way Café)
***
Episode 1 – Caramel Macchiato (Taehyung)
---
"Kim Taehyung, berhenti menghitung dedaunan yang jatuh dan bersihkan meja 10 sekarang juga!"
Hoseok melempar Taehyung yang sedang melamun menatap jendela dengan sehelai lap yang awalnya ia gunakan untuk membersihkan mesin-mesin pengolah kopi dan teh yang sebenarnya tidak terlalu kotor.
Taehyung menggaruk-garuk kepalanya dan kemudian menghela nafas. "Oke, dua puluh dua. Ingat Kim Taehyung, dua puluh dua." Taehyung sempat melambaikan tangan pada dedaunan yang masih digugurkan satu persatu oleh pohon ginkgo—yang sudah ada di depan café Milky Way bahkan sebelum Taehyung lahir—sebelum mulai mengelap meja yang ditunjuk Hoseok.
"..dan Jeon Jungkook! Ambilkan lapku!"
Hoseok masih saja ribut, seperti biasanya.
Taehyung sepertinya sudah mengelap meja ini dua kali, tapi di mata Hoseok meja ini masih saja kurang bersih. Mendadak Taehyung merindukan Seokjin, kenapa Seokjin harus pindah ke shift pagi? Taehyung jadi kehilangan satu-satunya perisainya dari teriakan Hoseok.
Setelah selesai mengelap meja nomor 10, Taehyung kembali ke posisinya beberapa menit lalu dan kembali menghitung dedaunan yang masih berjatuhan. "Dua puluh tiga, dua puluh empat, dua puluh—Aak! Hoseok hyung!"
Taehyung membalikkan tubuhnya hanya untuk mendapati Hoseok yang sedang mengelap mesin kopi dengan asyiknya. Taehyung mengerutkan keningnya, kalau bukan Hoseok.. siapa? Jungkook bisa saja jadi tersangka kalau saja dia tidak sedang melayani pelanggan dari balik mesin kasir. Yoongi baru saja masuk dari pintu belakang setelah membuang sampah. Lalu siapa yang melemparnya? Pria yang sudah melupakan berapa hitungan daun terakhirnya itu kemudian tersentak saat menyadari seorang gadis yang duduk di meja yang berada paling dekat dengannya kini tengah memandanginya dengan tatapan kesal.
Taehyung balas memandangi gadis berambut lurus sepunggung itu, cukup lama hingga gadis itu lebih dulu membuang pandangan dari Taehyung ke layar notebook merahnya. Taehyung dapat dengar gadis itu bergumam singkat, namun tidak terlalu jelas. Gadis itu menggaruk-garuk kepalanya, membolak-balik halaman buku-buku tebal di hadapannya, lalu menghela nafas panjang—seolah-olah kata-kata 'masalah-macam-apa-lagi-ini' terukir dengan jelas di wajahnya.
Gadis itu bahkan tak menoleh saat Jungkook datang dan membawa segelas caramel macchiato pesanannya. Taehyung kemudian tertawa, cukup keras hingga gadis itu mengangkat kepala dan melontarkan tatapan kesal lagi seolah bertanya 'apa-penghapus-yang-kulempar-belum-cukup-membuatnya-diam?'
Taehyung sontak menutup mulutnya, namun ia masih tidak bisa menahan tawanya. Beruntunglah Taehyung karena setelah mencari-cari, gadis itu tak menemukan hal kecil yang tidak akan membuatnya dilaporkan ke polisi jika ia lemparkan pada salah satu pekerja paruh waktu yang kelewat ribut, yang tak lain adalah Kim Taehyung. Kalaupun ada, itu adalah flashdisk dan gadis itu tidak ingin flashdisk kesayangannya hancur berantakan hanya karena ia tak bisa menahan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at The Milky Way Cafe (BTS)
FanfictionBTS members as part time workers, 7 kinds of drinks, 7 kinds of stories. Read and feel the love~