Episode 7 - Espresso (Jungkook)
---
Jungkook tidak tahu kenapa orang suka memesan espresso, bahkan saat ia mengantarkan minuman itu untuk kesekian kalinya ke meja pelanggan malam ini. Memangnya apa enaknya menelan minuman sepahit itu? Minuman manis nan dipenuhi whipping cream sepertinya jauh lebih sesuai dengan indra pengecap Jungkook.
"Kook!" Taehyung mendekati Jungkook yang sedang menyusun gelas-gelas bersih ke dalam laci. "Kau sudah dengar apa yang terjadi tadi pagi?"
"Huh?" Jungkook menggelengkan kepalanya. "Ada apa? Namjoon hyung minum-minum lagi tadi malam?"
Taehyung mendecak. "Bukan, bukan." Taehyung melirik sekelilingnya, memastikan tak ada manusia bernama Jung Hoseok yang tengah menatapnya tajam dari kejauhan dan bersiap melemparkan lap ke arahnya. Clear. Manusia bernama Jung Hoseok itu kini sedang sibuk menyapa pelanggan yang sepertinya ia kenal.
"Jadi?"
"Jadi, tadi pagi, Seokjin hyung-astaga." Taehyung mendadak tersentak dan langsung menutup mulutnya. "Aku lupa. Jimin bilang aku tak boleh menceritakan ini padamu." Taehyung menggaruk-garuk kepalanya kemudian mencari-cari Yoongi, siapa tahu ia sedang tidak sibuk dan bisa Taehyung ajak cerita.
"Apa?" Jungkook menatap Taehyung curiga. "Kenapa? Kenapa aku tidak boleh tahu? Memangnya ini berhubungan denganku?"
"Hmm.." Taehyung tersenyum saat menemukan Yoongi baru saja masuk kembali ke Milky Way setelah membuang sampah. "Ah, itu Yoongi hyung. Aku kesana dulu, bye!" Taehyung melambaikan tangan pada Jungkook sebelum kemudian berlari menghampiri Yoongi.
"Apa-apaan.." Jungkook berdecak. Ia tahu Taehyung memang suka mengatakan hal-hal absurd, tapi siapa kira kata-kata Taehyung barusan bisa membuat Jungkook penasaran setengah mati?
Jungkook mengambil ponsel dari dalam saku celananya kemudian langsung mencari kontak Jimin dalam Line-nya.
"Hyung, apa yang terjadi tadi pagi? Taehyungie hyung bilang ada sesuatu,"
Read.
Tak butuh waktu lama bagi Jimin untuk membalas pesan Jungkook.
"Dasar anak itu!!! Apa yang dia katakan padamu?"
"Dia tidak bilang apa-apa."
Read.
Satu menit, dua menit, tiga menit. Oke, Jungkook sekarang benar-benar yakin ada sesuatu yang aneh. Jungkook tak tahan untuk pura-pura tidak peduli, hingga kini ia berjalan mendekati Yoongi yang baru saja ditinggal oleh Taehyung yang disuruh mengelap kaca depan oleh Hoseok.
"Hyung,"
"Eo?"
"Apa yang terjadi tadi pagi?" Jungkook melirik ke arah Taehyung untuk berjaga-jaga dia tiba-tiba datang dan melarang Yoongi menceritakan 'sesuatu-yang-entah-apa-itu' padanya.
"Oh, yang diceritakan Taehyung?" Yoongi tampak tak begitu tertarik-ia lebih tertarik mengelap vas-vas bunga di atas meja. "Tadi pagi Seokjin hyung membuat proposal event."
"Proposal.. event?" Jungkook menahan nafasnya. "Untuk.. siapa?"
"Jung Noeul, tentu saja." Yoongi memutar bola matanya dan menunjuk sebuah bingkai yang tertempel di dinding, di tengah-tengah dekorasi lain semacam lukisan dan poster-poster quote-foto Seokjin dan Noeul yang demi apapun baru Jungkook lihat hari ini. "Memangnya Seokjin hyung punya pacar selain Noeul?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Love at The Milky Way Cafe (BTS)
FanfictionBTS members as part time workers, 7 kinds of drinks, 7 kinds of stories. Read and feel the love~