5. Pretty Hurts

105 9 0
                                    

"Lo gapapa? Bisa diri ga?" Ucap salah satu cowo dari kelas IPA4 yang berjaga di depan pintu.

Aira berdiri dan merapihkan rok nya, sambil menatap muka cowo itu. "Gapapa" ucap Aira polos. Kemudian cowo itu menatapnya balik dengan tatapan sinis. "Mau ngapain ke sini?" Ucapnya. Aira tidak suka cara cowo itu menatapnya. Aira melihat name tag yang ada di bajunya, "oh namanya Jason Mc. Knight" ucap Aira dalam hati. Nama yang dilihat Aira akhirnya menjadi lamunan akan suatu hal. "Woy! Ngapain kesini? Jangan ngelamun! Masih pagi" ucapnya membentak. "Hah? Ohiya. Gue minta tugas dari Bu Siti". Jason pun berteriak kepada ketua kelas untuk meminta tugas. "Kenapa Ai?" Tanya ketua kelas IPA4 kepada Aira. "Gue minta tugas dari Bu Siti". "Ohh, bentar ya.." Jawabnya sambil masuk ke kelas untuk mengambil tugas. "Nihh.." Ucapnya memberikan tugas setumpuk. "Makasih.. Makasih.." Ucap Aira sambil membawa tugas yang berat itu. Sementara Jason masih menatap cewe itu yang berjalan kesusahan karena beratnya tugas yang Bu Siti.

"Sialan. Berat banget." Keluh Aira

"Mau gue bantuin nyonya?" Ucap cowo yang berjalan mengikuti Aira dari belakang.

"Gausah gue bisa sen..d-" Aira membalikkan badannya dan memasang muka kagetnya.

"Mau gue bantu gaa?"

"Bryan?? Lo ngapain disini? Kelas lo kan dibawah" ucap Aira terkejut sambil melihat tangan Bryan yang diperban tebal

"Gue habis dari uks, sini gue bantu" jawab Bryan sambil mengambil setumpuk kertas dengan cepat dan berjalan menuju kelas Aira

Tiba tiba Bryan terjatuh karena tangannya yang tak kuat membawa tugas itu.

"Jir. Pake jatoh segala lagi"

"Lo gapapa??" Ucap Aira dengan khawatir dan langsung membantunya

"Gapapa udah.. Santai si santai" jawabnya dengan cepat cepat merapihkan buku buku yang jatuh di lantai.

Setelah mengambil buku itu, Bryan mencoba berdiri dan berjalan menuju kelas Aira dengan cepat. Langkah demi langkah yang Bryan pijak, ia kemudian terjatuh dan pingsan. Aira yang melihat itu pun panik dan menggerutu ketakutan.

"Bry... Bangun dong.. Jangan pingsan.. Aduh ini gue gotongnya gimana coba.." Ucapnya menggerutu

Tiba tiba terdengar hentakan kaki cowo yang sedang berlari. Cowo itu berdiri tepat di depan Aira dan Bryan. Aira melihat cowo itu dan ternyata Jason lah yang tengah berdiri di hadapannya.

"ini kenapa? Kenapa temen gue bisa jatoh?" Tanya Jason

"Di..di..a tadi ngebantuin gue bawa tugas Bu Siti ma..ma..kannya dia jatoh" jawab Aira ketakutan

"Ah lo ada ada aja jadi cewe. Gini deh. Lo bawa tugas Bu Siti ke kelas lo, gue yang nganterin dia ke uks"

Kemudian Jason berlari membawa Bryan ke UKS yang letaknya di ujung ruangan lantai dua. Aira melihat Jason berlari menuju UKS dengan cepat. Sedangkan Aira dengan cepat meletakkan tugas itu ke kelas walaupun tugas itu terasa sangat berat.

"Lo kenapa Ai? Muka lo panik banget." Tanya Raina yang ada di luar kelas IPA2. Namun karena Aira sangat panik ia tak mendengar pertanyaan dari Raina tersebut. Tujuannya hanyalah UKS untuk melihat keadaan Bryan. Sesampainya di UKS, langkah Aira terhenti saat melihat cewe, sahabat, temen curhat nya ada disana terlihat menatap Bryan dengan tatapan penuh cinta. Merawat Bryan dan memberikannya perban tepat di tangannya. Hati Aira terasa seperti tertusuk jarum yang memang kelihatannya kecil, tapi kalau ditusuk, sakitnya ga main main.
"Silvia.. L-lo ngapain disitu?" Ucap Aira dalam hati di depan pintu UKS menatap mereka berdua dengan muka cemburunya. Tiba tiba Aira merasa ada yang mencolek pundaknya, Aira berbalik badan.

Fallin Love in 2 HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang