One Week With Nash Grier

Chapter 7: Kamis

Hari ini Cameron menginap di tempat Aaron bersama Dolan Twins. Dan itu berarti hanya Nash dan Alexis yang ada di apartemen. Kejadian kemarin masih menghantui mereka berdua. Mereka benar-benar bingung harus berbuat apa. Keduanya tidak mau mengkonfirmasi kejadian dua hari lalu.

To: Young Johnson, Jack Gilinsky, and Matt the Dinosaur

Can you guys come over?

Sent.

Baru saja Nash mengirimkan pesan, tiba-tiba sudah ada pesan masuk. Cepat sekali, pikirnya.

From: Lexi

Hey. Umm.. can you come to my room? I'm feeling bad right now.

Nash membelalakkan matanya. Seketika saja, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Tidak, mungkin sepuluh kali lebih cepat.

Tanpa membalas pesan dari Alexis, Nash langsung beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju kamar Alexis. Ia mengetuk pintu perlahan kemudian diikuti suara masuk.

"Hey, you okay?" Tanya Nash kemudian duduk disamping Alexis diatas tempat tidurnya

Alexis memasang raut wajah panik, frustasi dan pasrah. Kau tahu, ini baru pertama kali terjadi padanya semenjak ia masuk kedunia youtube.

"Aku takut. Aku panik. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Orang-orang membenciku dan--" Alexis tidak melanjutkan kata-katanya karena butiran bening tersebut telah keluar dan jatuh dipipinya

Nash memeluknya erat. Ia tahu betul apa yang sedang dirasakan Alexis saat ini karena dulu ia juga pernah mengalami hal yang sama.

"Hey, It's okay, Lex. You're gonna be okay. I promised." Ucap Nash kemudian menyapukan air mata Alexis dengan ibu jarinya

"No, i'm not. They hated me. They don't like me" air mata Alexis justru jatuh lebih banyak dari sebelumnya

"Shhh. Jangan pikirkan mereka. Aku selalu ada disini. Aku yang akan melindungimu. Dan aku akan pastikan kau tidak akan mendapatkan hal seperti ini lagi, okay?" Nash mengecup puncak kepala Alexis sambil sesekali mengusap punggungnya dengan lembut, berusaha membuat Alexis lebih tenang.

Tapi sekarang malah Nash yang tidak tenang. Ia gugup. Karena lagi-lagi ia merasa dekat sekali dengan Alexis. Maksudku benar-benar dekat sampai tidak ada kata jarak diantara mereka. Jantungnya masih dalam keaadaan berdetak lebih cepat dari biasanya. Dengan susah payah ia menahan rasa detak jantungnya agar tidak dirasakan oleh Alexis.

*

Jack and Jack juga Matt sudah menunggu diluar apartemen Nash sejak lima belas menit yang lalu. Mengetuk pintu, mengirim pesan, hingga menelfon tetap tidak ada respon dari Nash.

"You know what Jacks? I think I'll go get some food outside than waiting for Nash that will not open the door for us" kini Matt mulai kehilangan kesabaran

Johnson dan Gilinsky menatap satu sama lain sebelum akhirnya berkata, "We'll go with you"

Mereka memilih untuk pergi ke McDonald, dibandingkan tempat lain. Matt bilang ini tempat paling enak kalau lagi laper.

"Kau mau pesan apa?" tanya Johnson kepada Matt

"Mungkin cheese burger, French fries, pepsi, dan mungkin es krim" jawab Matt dengan lancarnya