Chapter 2: Kenapa Perjodohan?

343 34 8
                                    

"Nash!" panggil adiknya

"What?" Nash yang sedang lelah hanya menjawab dengan lemas dengan posisi tengkurap di kasurnya

"Kau tidak akan percaya akan hal ini!" seru Hayes lagi

"Jangan banyak omong kosong Hayes, langsung ke inti saja!" keluh Nash yang sudah tidak tahan

"Oke, oke. Tadi, sahabat lama mom datang kesini. Mom dan sahabat lamanya membicarakan kau! Mom akan menjodohkanmu dengan anak temannya itu, Nash!" Hayes bercerita dengan terlalu bersemangat

"Hayes, bersikap sok tahu itu tidak baik. Lebih baik kau kembali ke kamarmu dan biarkan aku tidur!" bentak Nash diakhir kata

"Nash, aku tidak sok tahu! Aku dengar sendiri dengan talingaku, bodoh! Nama perempuan yang akan dijodohkan denganmu itu..." Hayes tampak berpikir

"Alexis! Ya, Alexis! Aku dengar dia adalah sahabatmu dulu" lanjut Hayes

Mendengar ucapan Hayes barusan, Nash langsung terperanjak dari tidurnya menjadi duduk. Ia menatap Hayes lekat-lekat, mencoba untuk mencari kebohongan di mata adiknya itu.

"What did you say? Alexis?" Tanya Nash. Hayes hanya mengangguk

"No way. Alexis Genevieve Zall?!" ulang Nash. Kali ini dengan lengkap dan matanya yang terlihat ingin loncat keluar

"What?" kini malah Hayes yang bertanya-tanya ia sama sekali tidak tahu mengenai apa yang baru saja kakaknya ucapkan.

"My God, Hayes! Thank you so much for telling this. Now you can go" ucap Nash cepat

"Quickly!" Nash kini mendorong Hayes keluar dari kamarnya, kemudian mengunci pintunya rapat-rapat

Nash sungguh tidak percaya akan hal ini. Gadis yang sangat ia kenal itu akan dijodohkan dengannya. Walaupun ibunya sendiri belum bilang tentang perjodohan ini, tapi Nash sudah senang duluan.

Ia membuka laci disebelah tempat tidurnya. Kemudian mengeluarkan sebingkai foto yang ia simpan. Nash menatap lekat-lekat foto yang ada didalamnya tersebut sambil tersenyum.

Lama sudah ia tidak berjumpa dengan sahabat kecilnya itu. Jujur saja Nash sangat merindukannya. Ia berpikir apakah perempuan yang sedang ia pikirkan akan memikirkannya juga.

Handphone Nash yang sedang berada disisinya bergetar, menandakan ada telepon masuk.


Matt Dinosaur

Dengan segera Nash langsung mengangkat teleponnya.

"Yo nash"

"What's up, mate?"

"I just wanna ask you something"

"What is it, Matt?"

"Someone's told me that you're talking bad about me. Is that true?"

"What? No! Why should I talking bad about you, bro?" Nash langsung mengernyitkan dahinya

"I don't know. I just wanna check that out if that was true"

"Matt, you joking right? I know this is prank call you dinosaur!"

Kemudian suara tawa terdengar dari seberang sana. Matt tertawa dengan sangat keras.

"Yeess! Hahaha! I'm doing a prank call video right now. Did I got you?" Tanya Matt disela-sela tawanya.

"Yeah" jawab Nash sedikit terkekeh

"Please say hi to my audience"

"Hiiii"

"Alright, bye Nash"

One Week With Nash GrierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang