Mon maaf yaaa
Part ini lupa di Up 😂😂Selamat membacaaaa
===================
Setelah kejadian itu, melihat Heru pun aku merasa malas
Aku ingin sekali pindah tempat duduk, tapi apa daya tidak ada lagi tempat pengganti.
Kabar menyedihkan datang,
Syafira, salah satu teman dekatku pindah sekolah ke Semarang.Jadilah Nisa seorang diri. Tanpa menunggu lama-lama aku pindah ke sebelah Nisa.
Saat akan pindah, dia berusaha agar aku tidak pindah. Tapi,
Ah entahlah. Aku tidak ingin terus kepikiran Heru.Aku semakin menenggelamkan diri dengan teman-teman perempuan.
Heru mungkin benar-benar merasakan penolakan keras dari diriku. Dia mulai menjauhkan diri dari kami ber-empat.
Bulan berganti bulan,
Walau dia menjauhkan diri dari kami, dia tetap bersikeras meminta maaf.Ya Tuhan, teganya diriku terus membuatnya seperti itu.
Aku sudah memaafkannya, sungguh.
Aku hanya belum bisa melupakannya."Quin, aku tau aku salah. Bisa ga kita ulangin lagi hubungan kita? Masih belum rusak kan? Dimakan ya coklatnya. Aku tau kamu pasti bakalan suka. Aku ga akan berhenti untuk usaha supaya kamu maafin aku, have a sweet day Quin"
Heru
Aw! Darimana dia tau aku suka coklat. Oh ya, tebakan beruntung.
Aku menemukannya di tas ku sewaktu pulang sekolah.Apasih yang ada di pikiran kamu Heru?
Kamu anggap aku ini apa? Apakah kita cuma teman biasa? Atau hanya aku yang merasa ada yang beda sama kita?*************************
"Ma, Quin pergi bareng Rayan yaa. Daah mama. Gausa dijemput, entar Quin cari tebengan atau naik taxi aja"
Pamitku pagi ini"Iya hati-hati ya. Bilang ke temen kamu jangan ngebut-ngebut".
"Iya ma, emuaaaah".
Waktu menyembuhkan segalanya.
Apa yang aku alami itu jujur belum aku ceritakan ke siapapun.Rayanpun tidak....
Fia dan Nisa juga...Memendam masalah bukan yang terbaik, tapi aku tau hal ini bukan kabar baik untuk diceritakan ke siapapun. Biarlah mungkin ini akan jadi, rahasia.
*********************
"Ray, kita ke tempat kedai eskrim. yuk berdua aja. Fia sama Nisa ada les katanya." Ajakku
"Boleh. Bayarin yah tapi hahaha"
"Huh kamu ini"Beginilah, Rayan tetaplah teman yang membuat aku nyaman. Mungkin dialah yang membuat hari-hari ku berbeda.
Hah, Masa?....
****************
Aku ingin katakan padanya aku sungguh menyayanginya.
Oh tuhan mengapa begini?
Kenapa harus dijodohkan?
Dengan dia?Aku menyukainya
Sejak pertama kali bertemu.
Permainan macam apa ini?Mengapa aku tidak bisa mengontrol rasa ini?
Mengapa aku melakukan itu padanya? Mengapa harus membuatnya merasa terancam dan tidak nyaman?
Apa seperti ini caraku menyatakan perasaan?
Mengapa dia tidak mengerti.Quin, kumohon mengertilah.
Aku ingin kamu
Aku ingin kita bersama.Apa kamu tau rasanya menahan perasaan ini?
Berat Quin!Kenapa kamu menghindar?
Apa kesalahanku itu amat besar?
Apa aku tak termaafkan?Tolonglah katakan sesuatu.
Jika kamu mengizinkannya,
Aku akan katakan....
Aku mulai, mencintaimu Quin

KAMU SEDANG MEMBACA
Quin, of Jendral
RomanceCinta ini tumbuh, begitu saja "This puppy love gonna be a true love" Masa paling indah katanya. Oh akhirnya aku tau, Penantian ini berujung manis bertahun-tahun lamanya kutunggu dirinya. Akhirnya Ia datang jua dia disini, dihatiku